Desember 1, 2024

Publik Meminta Agar KPK RI Lidik Dugaan Korupsi Berjamaah di Lingkaran BLUD UPT TMB Dishub Kota Bandung Berpotensi Miliaran Rupiah

KOTA BANDUNG – JABAR, MB1 II Ini Tanggapan Pengamat Transportasi Kota Bandung terkait carut marut di Management UPT TMB Dishub Bandung, namun Aa enggan disebutkan nama lengkapnya dalam narasi berita MB1.

Menyoal, ada kurang lebih 200 Unit Mobil Bus Trans Metro Bandung (TMB) mangkrak terbengkalai menjadi rongsokan besi tua, dan hanya 80 Unit saja yang masih jalan atau beroperasi.

Jawaban narasumber red kepada awak media pada hari jum’at 2024, itu Program Ridwan Kamil yang gagal artinya tanggungjawab beliau, TMB hanya akan dijadikan ladang korupsi berjamaah bagi ASN BLUD UPT TMB Dinas Perhubungan Kota Bandung.

Potensi Korupsi Kolusi dan Nepotisme cukup banyak namun tidak terpantau oleh aparat penegak hukum kota Bandung dan Jawa Barat.

Rekan – rekan media sendiri bisa membuktikan dan melihat ke Kantor Dishub Kota Bandung di Jalan. Pendamping SOR GBLA Rancabolang Gedebage Kota Bandung seperti apa kondisi Bus – Busnya saat ini.

Ada ratusan Bus – Bus besar Jenis Hino tahun 2016 dan Bus kecil Jenis Isuzu tahun 2019, kondisi Body nya masih mulus, tapi sudah menjadi besi tua atau rongsokan karena setiap ada kerusakan Bus nya selalu diganti dengan Sparepart murahan Merk Cina.

Cerita kesejahteraan karyawan Supir dan Kondektur juga Mekanik nya, pungkas Aa sangat memprihatinkan, ada 120 Orang Supir yang mestinya mendapatkan gaji sebesar Rp. 4.221.000, sesuai kontrak, faktanya hanya menerima Rp. 3.000.000.

Sedangkan untuk 80 Orang Kondektur dalam kontrak juga menerima Gaji Rp. 3.800.000, tapi yang mereka terima selama ini kerja full 20 hari hanya Rp. 2.000.000, begitu juga dengan para Mekanik TMB, nasibnya sama seperti Supir dengan Kondektur, tidak ada BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Dan selama ini, boleh dibilang para Supir dan Kondektur mengeluhkan, tapi karena butuh mereka hanya bisa diam dan berharap agar ada yang mengungkap kebobrokan di BLUD UPT TMB Dishub Kota Bandung.

Yang tak kalah penting, agar bisa di bongkar oleh awak media ke APH, pungkas Aa masing – masing ATM para Supir dengan Kondektur di tahan oleh staf ASN Dishub Kota Bandung, entah berapa sebenarnya gaji yang mereka Terima setiap bulannya.

Lebih fantastis nya lagi, biaya perawatan Bus Trans Metro Bandung (TMB) per satu tahun itu kurang lebih 3 Miliar Rupiah, patut diduga itu tugas awak media untuk mengkonfirmasi kemana anggaran yang cukup fantastis itu direalisasikan oleh UPT TMB Dishub Kota Bandung.

Baru – baru ini juga didapat info terupdate, ada kurang lebih 15 Unit Bus TMB yang sudah di lelang, artinya ada uang masuk ke UPT TMB Dinas Perhubungan Kota Bandung, lagi – lagi miliaran rupiah yang menurut Narasumber yang siap dipertanggungjawabkan sarat korupsi.

Untuk membuktikan apa yang disampaikan oleh narasumber red yang enggan disebutkan namanya dalam Narasi MB1 ini, sebagai Pengamat Transportasi Kota Bandung, gabungan awak Media melakukan Observasi ke Gedebage, ternyata memang betul ada ratusan Bus yang sudah menjadi besi tua, bahkan informasi lainnya juga didapat dari narasumber red yang berbeda.

Namun, anehnya ada beberapa media yang masuk dan menayangkan tidak ada tanggapan sedikit pun dari UPT TMB Dishub Kota Bandung, sebaliknya setiap awak Media mau ketemu dengan Yudiana KUPT TMB Kota Bandung Security selalu menjawab beliau tidak ada.

Harapan Narasumber red sebagai Pengamat Transportasi Kota Bandung, juga mewakili Publik, karena ada Potensi kerugian uang Negara Ratusan Hingga Miliaran rupiah dalam kurun waktu beberapa tahun ke belakang, harus disikapi langsung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI).

 

 

 

 

(Red)