Dugaan Pungli HUT PGRI Oleh Satker Bid Pendidikan Kec Dayeuhkolot Kab Bandung Menjadi Bola Liar

KABUPATEN BANDUNG – MB1 || Baru – baru ini tim liputan MB1 turun ke beberapa SD Negeri yang ada di Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, menyikapi tuitan keempat narasumber red dari ASN dan P3K yang keberadaan atas pemotongan dana Gaji mereka oleh BJB, untuk menyambut HUT PGRI yang tanpa ada Kordinasi dahulu.

Mirisnya lagi, untuk persiapan puncak Hari Ulang Tahun PGRI yang ke 78 tahun 2023, pungutan dengan dalih kesepakatan untuk Jaket, Topi dengan Kostim tersebut hanya terjadi di Satker Bid Pendidikan Kecamatan Dayeuhkolot Kab Bandung saja, tidak terjadi di Kecamatan lainnya.

Sedangkan jumlah Guru ASN se – Kecamatan Dayeuhkolot sebanyak 120 orang, masing – masing dipungut biaya sebesar Rp. 400.000 dan jumlah Guru P3K sebanyak 160 orang masing – masing dipungut biaya sebesar Rp. 250.000.

Adapun jumlah 44 SD Negeri juga 3 SD Swasta yang ada di Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung dengan jumlah Guru ASN 120 dan Guru P3K sebanyak 160 orang, tanpa terkecuali dalam rangka menyambut HUT PGRI yang ke 78 Di tahun 2023 semua kena Cash oleh Pengurus PGRI Satker Bid Pendidikan Kecamatan Dayeuhkolot.

Klarifikasi Sopyan Rahayu M, Pd, sebetulnya itu miss komunikasi, sebelum nya rapat tanggal 22 September 2023 pengurus cabang mengundang kepada ranting dan Ketua ranting untuk kumpul, rencana Porseni, jajaran pengurus mengembalikan ke Forum setuju atau tidak dengan uang yang dikeluarkan menyambut HUT PGRI ke 78 tersebut

Untuk ASN langsung bekerja sama dengan BJB Bojongsoang mereka membuat pernyataan berita acara, dengan kesepakatan jatuh dengan jumlah Nominal 400 ribu, dan itu di cicil, Cash back nya juga ada Jaket sama topi dengan Kostim, pungkas Sopyan kepada Mb1 saat mengklarifikasi.

Sedangkan untuk P3K jatuhnya di 250 dapat jaket topi di cicil 5 kali, setelah itu mensosialisasikan kembali kalau misalkan tidak setuju tidak jadi masalah, terkait acara, pemberangkatan, konsumsi, akomodasi dan lain – lain dikembalikan ke masing-masing ranting

Wakil Ketua Satker Bidang Pendidikan Kecamatan Dayeuhkolot Oyo Suryana S,Pd, SD, menambahkan semua atas kemauan dan kesepakatan anggota, permasalahan yang disampaikan oleh Mb1 untuk HUT RI setelah gajinya turun baru ada pemotongan itu untuk Jaket dan Topi harga 185000, kostim 110 ribu.

Oyo Suryana S, Pd, SD, menepis apa di klarifikasi oleh Mb1 untuk mementingkan pribadi dimananya, tentang kesulitan pengurus mencari dana talang untuk kegiatan tidak di ungkapkan, pungkas Oyo Kan waktu tadi ngobrol sama Bapak di ungkapkan pengurus juga kesulitan untuk mencari dana sedangkan patungan dari anggota di cicil.

Namun, apapun yang di Klarifikasi oleh Sopyan dengan Oyo pada hari Rabu tanggal 27 September 2023 lalu, tetap tidak sama dengan apa yang disampaikan narasumber red, mereka jelas keberatan dengan Pengurus PGRI Satuan Kerja Bidang Pendidikan Kecamatan Dayeuhkolot, yang diduga melakukan pungutan yang cukup besar dengan berbagai modus operandi.

Harapan beberapa sumber ASN dan P3K yang enggan disebutkan namanya dalam narasi Pemberitaan Mb1 ini, agar Dinas Pendidikan dan Aparat Penegak Hukum Kabupaten Bandung diminta memberikan Sanksi tegas kepada para Pengurus PGRI Kecamatan Dayeuhkolot.

Yang menurut sumber red lebih mementingkan kepentingan pribadi dan memanfaatkan kesempatan di HUT PGRI yang ke 78 tahun 2023 ini, diduga memanfaatkan Jabatan dan wewenang demi keuntungan pribadi.

(Ajang)