LEUWILIANG – BOGOR – MB1 || Ketika Tim Awak Media Menginvestigasi ke lapangan tempat kegiatan IBM SANITASI pembangunan TPS 3R, tidak terpasangnya papan kegiatan oleh pihak pelaksana kegiatan, Terkesan menutupi keterbukaan informasi publik.
Tidak dipasangnya papan kegiatan di lokasi proyek yang menelan anggaran pemerintah itu, menjadikan proyek blur dari pantauan masyarakat, alhasil patut dipertanyakan, ada apa?, Sabtu, (4/11/23)
Belum lagi, saat di lihat dilokasi pembangunannya, diduga asal jadi dikerjakan.
Anehnya, pihak pelaksanaan seolah terlihat bersih dari penyelewengan anggaran pemerintah atas program IBM SANITASI pembangunan TPS 3R yang dikerjakan itu, dan hanya memasang pemberitahuan berupa spanduk bertuliskan “Kegiatan IBM SANITASI Pembangunan TPS 3R Desa Barengkok Kec. Leuwiliang Kab. Bogor Bebas Dari Pungutan Liar” Bergambarkan “STOP PUNGLI” akan tetapi papan kegiatan proyek yang sudah jelas ada aturannya dari pemerintah terkait Keterbukaan informasi kepada masyarakat luas baik pemantau kontrol Sosial tentang besaran anggaran uang pemerintah yang dihabiskan ke pembangunan itu ditutup – tutupi pihak pelaksana kegiatan, seakan agar khalayak ramai tidak mengetahui besaran anggaran yang dialokasikan, dan tidak berspekulasi atas spesifikasi pembangunan dengan jumlah anggaran.
Untuk menelusuri keberadaannya Tim Awak Media mendatangi Ketua Rw untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait pembangunan tersebut, saat ditemui Ketua Rw setempat, menyampaikan bahwa pembangunan itu untuk pengolahan sampah organik, “kami waktu sosialisasi ikut hadir dan untuk pelaksanaannya kami tidak diikut sertakan. Jadi kami sebatas mengetahui saja untuk lebih jelasnya coba konfirmasi ke ketua Pokmas Atau Ketua Karang taruna,” ujarnya Ketua Rw setempat.
Saat dikonfirmasi ke pihak Desa Barengkok, Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor, ditemui Sekretaris Desa mengatakan terkait pembangunan proyek bahwa bangunan itu dibangun di tanah Bengkok, dan masalah jalan, kata Sekdes, sudah dikoordinasikan kepada pemilik lahan.
“Lahan milik warga yang didepan itu sudah dihibahkan sama yang punya lahan,” ucap sekdes.
“Masalah pembangunan itu yang kelola pokmas dan mereka juga didampingi oleh bidang pemberdayaannya dan konstruksinya. Tujuannya untuk kekuatan pondasinya dan pemakaian besinya berapa – berapanya yang harus dipakai,” tambahnya ucap sekdes.
ketika tim menanyakan masalah papan kegiatannya sekdes juga mengatakan coba konfirmasi ke pokmas saja.
“Kalau masalah papan proyek nya tidak ada coba konfirmasi ke Pokmas,”katanya sekdes
Tim melanjutkan untuk mendapatkan informasi mendatangi kediaman Pokmas kebetulan tidak ada ditempat.
Untuk konfirmasi lebih lanjut, tim menghubungi melalui telepon akan tetapi tidak di angkat serta di hubungi melalu pesan WhatsApp untuk di konfirmasi Pokmas tidak merespon.
Dituding, atas pembangunan yang sudah berjalan itu, para pelaksana kegiatan sengaja tidak memasang papan kegiatan alokasi anggaran, disinyalir Pokmas bungkam dan menghindar dari awak pencari informasi.
(Tim MB1)
More Stories
Kades Pasir Angin Meninjau Langsung Pemasangan Lampu PJU Di 40 Titik Lokasi
Kecamatan Cileungsi Bersama Pemdes Limusnunggal Bersihkan Sampah Liar Di Jalan Raya Cileungsi – Setu
Rapat Koordinasi Pemerinta Desa Dan BHP Air Kubang Kecamatan Air Naningan