BPJN Sulut, Pacu Pekerjaan Pembangunan Jalan Baru “Akses Masuk Bandara Lolak Kab Bolaang Mongondow Sulut” Target Akhir Desember Tuntas

SULUT – MB1 ||Berdasarkan penelusuran awak MB1, Kementerian PUPR, Direktorat Jenderal Bina Marga melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional ( Bpjn) Sulawesi Utara, telah mengalokasikan anggaran untuk pekerjaan pembangunan jalan baru, Akses masuk bandara Lolak dengan nilai kontrak : Rp 22 .370.370 .OOO ( dua puluh dua miliar tiga ratus tujuh puluh juta, tiga ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah) tanggal kontrak : 30 Oktober 2023 . Tanggal SPMK : 1 November 2023 sumber dana : APBN. Waktu Pelaksanaan : 61 hari kalender. Kontraktor : PT Gading Murni Perkasa. Konsultan Supervisi : PT Adhimas Cipta Dwipantara.

Terpantau oleh awak MB1, Bpjn Sulut bersama penyedia jasa PT Gading Murni Perkasa, Pacu Pekerjaan pembangunan jalan baru,akses masuk bandara Lolak kabupaten bolaang Mongondow agar Realisasi pekerjaan selesai sesuai kontrak.

Sementara itu Kasatker Pjn wilayah 2 Sulut,  Indra Gunawan ST M.Eng., saat ditemui Awak MB1 di lokasi pekerjaan pembangunan jalan baru, Akses masuk bandara Lolak Sulut, ia mengatakan bahwa pembangunan jalan ini merupakan paket Inpres Jalan Daerah ( ijd) yang diselenggarakan oleh kementerian PUPR melalui percepatan koneksitas jalan daerah.

“Kemudian pelaksanaan pekerjaan di lakukan oleh balai pelaksanaan jalan Nasional ( Bpjn) Sulut dan manfaatnya mendorong perekonomian nasional. Oleh karena itu dengan adanya koneksitas percepatan inpres jalan daerah ( ijd) melalui pembangunan jalan baru,” terangnya, Kasatker Pjn wilayah 2 Sulut,  Indra Gunawan ST M.Eng.

Akses masuk bandara Lolak ini, tambah Kasatker, memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian dan memudahkan masyarakat untuk menuju ke bandara.” Ujar Kasatker Pjn wilayah 2 Sulut. Indra Gunawan ST M.Eng mengakhiri perbincangan.

Senada juga di katakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) Steven Dotulung ST MT . Ketika berada di lokasi pekerjaan Pembangunan jalan baru Akses masuk bandara, Beliau menuturkan metode pekerjaan dengan pengawasan sangat ketat.

“Kemudian setiap saat kami harus turun lapangan untuk mengevaluasi setiap pekerjaan agar pelaksanaan pekerjaan sesuai spesifikasi dan mengacu pada dokumen kontrak. Intinya kwalitas pekerjaan yang di utamakan. Kemudian untuk progres pekerjaan, target akhir Desember harus tuntas.” Jelas pejabat pembuat komitmen ( PPK) Steven Dotulung ST MT menutup perbincangan dengan awak MB1, Rabu (8/11/2023)

(Johanis Kahingide)