November 21, 2024

Ada Apa Dengan Pekerjaan CV..? Pengaspalan Jalan Di Kedusunan 5 KP Cilmus RT 30 RW 05 Desa Nangerang Terkesan Asal Jadi, Pengawasan Bobrok

NANGERANG – JAMPANG TENGAH – SUKABUMI – MB1 II Pekerjaan CV yang tidak di ketahui oleh masyarakat itu nama CV apa? Karena dalam pekerjaan Pengaspalan jalan desa yang melintasi kawasan perhutani tidak terpasang papan informasi, pada Sabtu (30/12/2023)

Sehingga masyarakat tidak tahu pembangunan jalan itu memakan anggaran berapa dan tidak tau volume nya berapa, yang masyarakat tahu pekerjaan jalan itu dari dewan partai Nasdem yaitu Eneng Susi.

Warga masyarakat khususnya di Kedusunan 5, KP Cilimus sudah merasa senang dan bahagia dengan adanya program dari partai Nasdem yang di Giring oleh salah satu dewan yaitu Eneng Susi, karena jika jalan yang melintasi kawasan perhutani itu bisa di bangun dan di aspal, otomatis warga masyarakat Kedusunan Cilimus akan merasa terbantu.

Diketahui, Karena itu jalan satu-satunya untuk menuju ke Desa sekaligus ke kota. Jadi jika jalan tersebut sudah di laksanakan pengaspalan dengan baik, mungkin secara tidak langsung perekonomian masyarakat pun akan menjadi meningkat.

Dengan adanya pembangunan jalan di kedusunan 5 yang di Danai dari dana yang di sebut-sebut dana Pokir dan anggarannya cukup fantastis itu, masyarakat merasa bersyukur dan banyak terimakasih kepada salah satu dewan dari partai Nasdem yaitu Eneng Susi.

Tetapi setelah pembangunan jalan itu di laksanakan oleh salah satu CV, masyarakat menjadi merasa kecewa, pasalnya karena jalan tersebut terkesan asal jadi saja dikerjakan dan tidak sesuai volume.

Bahkan jelang beberapa hari kemudian setelah para pekerja dari CV itu selesai mengerjakan dan meninggalkan lokasi, kondisi jalan sudah rusak kembali.

Karna kondisinya rusak setelah beberapa hari dikerjakan, salah satu ketua RW di Kedusunan 5 sebut saja (R) saat dikonfirmasi awak mediabhayangkarasatu.com (MB1) dirinya mengatakan awalnya merasa bahagia dan sangat berterima kasih kepada ibu dewan Eneng Susi yang sudah mau membangun jalan di wilayah Kedusunan 5 itu.

“Saya selaku ketua RW sangat berterima kasih sekali kepada ibu dewan,” ujar R kepada MB1

Tetapi, kata R lagi, setelah melihat pekerjaan yang baru dua hari fisik aspalnya sudah hancur kembali dirinya merasa kecewa dengan CV yang mengerjakan jalan tersebut.

“Hasil kerjaannya bikin kecewa saja, Bahkan yang saya denger aspal nya pun malah ada yang di jual oleh para pekerja CV itu,” Ucap R

Setelah ada keterangan dari Ketu RW di Kedusunan 5, wartawan MB1 mencoba menghubungi kepada pihak kecamatan bagian pengawasan melalui via WhatsApp pribadinya.

Namun dalam telpon via WhatsApp pribadinya, pihak kecamatan hanya menjawab itu bukan tanggungjawab kami karena itu pekerjaan tanggung jawab konsultan,” ucapnya

Padahal pertanyaan awak media, terkait sejauh mana pengawasan pihak pemerintah terhadap pembangunan jalan tersebut yang di Danai dari dana pemerintah?

Mirisnya, seperti terindikasi adanya pekerjaan yang asal jadi itu di loloskan begitu saja, bahkan bahan material sejenis aspal pun sampai bisa di perjulbelikan, sehingga saat terrealisasikan diduga tidak sesuai volume.

Dengan kejadian pekerjaan yang memakan anggaran pemerintah itu, banyak kalangan meminta kepada aparat hukum (APH) setempat bisa membantu masyarakat untuk menyelesaikan permasalah-permasalahan ini.

 

 

(Nuryana Kabiro kab Sukabumi)