Proyek Jalan Tunggilis – Situsari Cileungsi Mangkrak Parah, Pemenang Tender CV. Ariztra Mandiri minta Perpanjangan Waktu, Pemkab Bogor Beranikan Blacklist?

CILEUNGSI – BOGOR – MB1 II Mangkraknya proyek Rekonstruksi Jalan Tunggilis Situsari Kecamatan Cileungsi alokasi anggaran Apbd 2023 Kebupaten Bogor sampai detik ini 10 Januari 2024 tidak juga dikerjakan oleh pihak pemenang lelang CV. Ariztra Mandiri, Padahal kontrak waktu pelaksanaan yang diberikan selama 120 hari kalender dituding sudah kadarluarsa, dimulai berdasarkan surat perintah kerja (SPMK) tertanggal 25 Agustus 2023 beberapa bulan lalu dan habis kontrak kerja tertanggal 23 Desember 2023.

Saat dikonfirmasi pihak dari pelaksana CV. Ariztra Mandiri, Robby mengatakan bahwa pihaknya sudah 80 persen mengerjakan proyek itu, dan sisa dari penyelesaian pengerjaannya, pihaknya akan meminta perpanjangan waktu ke pihak dinas PUPR Kabupaten Bogor.

“Memang Waktu kontraknya sudah mau habis, tapi kami akan meminta perpanjangan waktu ke dinas untuk kerjakan, dan itu bisa perpanjangan waktu, toh juga kan sudah 80 persen kita kerjakan, tinggal pasang begistin dan cor beton, selesai,” ucap Robby saat dikonfirmasi MB1.

Robby mengklaim bahwasanya proyek tender yang didapat pihak perusahaannya itu sudah 80 persen dikerjakan.

Mirisnya, klaim 80 persen yang dilontarkan pihak kontraktor itu diduga tidak sesuai fakta padahal jika dilihat di lokasi yang akan dikerjakan CV. Ariztra Mandiri, sama sekali belum di kerjakan.

Di Lokasi terlihat hanya segundukan beberapa kubik material beskos yang dihampar dan itupun masih tidak terselesaikan rapih.

Saat di konfirmasi pihak kontraktor pelaksana untuk kedua kalinya dan ditanyakan 80 persen yang sudah dikerjakan atas klaimnya itu, Robby selaku dari pihak ke 3 penyedia barang dan jasa tidak menjawab konfirmasi awak media.

Diduga pihaknya memilih bungkam setelah melihat lokasi terbaru (video gambar) yang dikirimkan pihak MB1 guna konfirmasi klaim 80 persen tersebut. Pasalnya untuk pekerjaan alas dasar jalan yang akan dibeton LC atau lantai dasar, belum juga dikerjakan pihak kontraktor, masih terlihat kondisi jalan yang hanya dihampar material beskos.

Proyek yang menghabiskan dana 2 miliar lebih itu, tepatnya diangka Rp. 2. 340.000.000,00 dari harga penawaran pihak CV. Ariztra Mandiri selaku pemenang lelang seakan menjadi polemik bagi kontraktor pemenang lelang itu sendiri, Pasalnya anggaran yang begitu fantastik yang dimiliki penyedia barang/jasa tersebut diduga menjadi kendala pengerjaan tepat sesuai waktu kontrak.

Menurut data yang dihimpun MB1, Bukan hanya proyek Rekonstruksi jalan Tunggilis Situsari Cileungsi saja yang di menangkan bos kontraktor pemilik banyak perusahaan jasa kontraktor itu, disinyalir beberapa proyek bernilai miliaran rupiah anggaran Apbd Kabupaten Bogor 2023 juga tendernya dimenangkan satu bos.

Bahkan parahnya lagi, seperti hanya, PT. Numelindo Jaya Perkasa, CV. Ariztra Mandiri, CV. Agung Rizky, yang sebagai pemenang beberapa lelang proyek bernilai ratusan juta hingga miliaran rupiah milik pemkab Bogor itu, dituding ialah milik Bos yang sama yang beralamatkan kantor di Wilayah Desa Nambo Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor.

Ditenggarai banyaknya proyek mangkrak yang dikerjakan pihak ke 3 tidak sesuai kontrak kerja diduga akibat pendanaan yang minim oleh pihak ke 3 selaku pemenang tender.

Saat dikonfirmasi Pak Enung pemilik PT. Numelindo Jaya Perkasa tidak mengakui akan beberapa perusahaan kontraktor yang menang tender ialah dimilikinya.

Untuk diketahui, tender Proyek – Proyek Apbd 2023 Kabupaten Bogor yang bernilai Ratusan Juta Rupiah hingga milliaran rupiah itu untuk pembangunan infrastruktur ditenggarai banyak mangkrak yang dikerjakan PT. Numelindo Jaya Perkasa, CV. Ariztra Mandiri, dan CV. Agung Rizky.

Banyak pihak meminta agar pihak PUPR berani mengambil sikap tegas dengan memberikan sangsi blacklist perusahaan perusahaan tak sanggup kerjakan tender kontrak yang diduga berpotensi menyebabkan lemahnya penyerapan apbd 2023 Kabupaten Bogor.

(Red MB1)