KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE – SULUT, MB1 II Berdasarkan penelusuran wartawan media ini, Pejabat Bupati kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan melakukan peletakan batu pertama pengembangan fasilitas pelabuhan laut Tahuna didampingi kepala kantor unit penyelenggara kelas 2 Tahuna. Golfriet Balirangen Sip dan koordinator tim sosial media Responden. ( SMR) Melfrit Panelewen serta para pejabat di lingkungan Pemkab Sangihe pada hari Jumat (5/4/2024).
Sementara itu Pejabat Bupati kabupaten kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang telah memprogramkan dan mengalokasikan anggaran untuk pengembangan fasilitas Pelabuhan, ( faspel ) Laut Tahuna tahun 2024 ini oleh karena itu, peletakan batu pertama ini merupakan awal dimulainya pekerjaan pengembangan fasilitas pelabuhan laut Tahuna ini yang pasti ketika selesainya pekerjaan pengembangan faspel Laut Tahuna ini , manfaatnya, mendukung kegiatan transportasi laut baik untuk angkutan orang maupun muatan barang dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Selain itu di harapkan progres pekerjaan bisa selesai tepat waktu sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh pengguna jasa pelabuhan,” Ucap pejabat Bupati kabupaten kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan.
Ditempat terpisah, Miranus Elias selaku warga kabupaten kepulauan Sangihe kesehariannya sebagai wartawan Salah satu media online Mengatakan pihaknya sangat mendukung adanya pekerjaan pengembangan faspel Laut Tahuna.
“Jika fasilitas pelabuhan laut, Resprentatip tentunya sangat menunjang perekonomian masyarakat pasalnya pengguna jasa pelabuhan merasa nyaman dan aman. Namun demikian di harapkan kepada penyedia jasa sebagai pelaksana pekerjaan dapat memperhatikan kwalitas pekerjaan (Quality of work) sambil mengharapkan progres pekerjaan benar-benar mengacu pada perjanjian kontrak. Di satu sisi kami optimis bahwa penyedia jasa PT Realita timur perkasa integritas nya telah teruji dalam pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang dan jasa .” ujar Miranus Elias . menutup percakapan dengan awak media Bhayangkara satu.
(Johanis)
More Stories
Bertemu Menteri Kesehatan, APKSI Menyampaikan : Pekerja Kesehatan Harus Naik Kelas dan Masalah Non-ASN Harus Tuntas!
Dinas PUPR Kobar Pak Suryadi Penjelasannya Hal Proyek CK TA.2024 Rp. 3.295.500.000,- Bangun Water Front City Sungai Arut Yang Diduga Terlambat Penyelesaiannya Oleh CV. Semut Raya Enggan Direkam
Pihak Dishub Bekerjasama Dengan Polri Cek Uji Kelayakan Kendaraan Jelang Arus Mudik Di Rest Area Tol Jagorawi