BALI, MB1 II Meningkatnya angka penyebaran hoaks di jejaring media sosial menimbulkan reaksi masyarakat terhadap oknum penyebar hoaks yang dianggap tidak produktif dan bisa menjadi pemicu timbulnya provokatif dan disinformasi di tengah masyarakat. Hal tersebut di ketahui dari adanya spanduk liar yang bertebaran mengajak masyarakat agar stop melakukan penyebaran hoaks serta melakukan saring berita sebelum dibagikan ke orang lain.
Spanduk liar tersebut diketahui terpasang di Lapangan Puputan Renon, Denpasar dengan nada “Stop Penyebaran Hoax, Menjelang Dan Pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Saring Sebelum Sharing”.
Salah satu masyarakat yang berada di lokasi mengatakan bahwa tidak mengetahui siapa pemasang spanduk tersebut,“ kemungkinan spanduk tersebut dipasang oleh orang yang tidak bertanggung jawab, karena merasa kesal masih adanya penyebaran informasi hoaks di media sosial, selain itu kita juga bisa lihat saat ini banyak sekali informasi yang mengandung unsur provokatif yang dapat berujung terhadap SARA,” ucap Agung Danendra.
Agung Danendra melanjutkan,” tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk tersebut,” ujarnya.
Diketahui bahwa saat ini berita hoaks tidak bisa dibendung secara maksimal, sehingga perlu peran Pemerintah serta organisasi masyarakat dalam membangun kemampuan masyarakat menganalisis sebuah informasi sehingga bisa dicerna dulu dalam pikiran dan nalar, salah satunya melalui dukungan organisasi masyarakat dan stakeholder terkait literasi digital agar masyarakat cerdas dan tidak mudah dibohongi oleh informasi yang tidak jelas sumbernya.
“Mari kita bergandeng tangan untuk melawan informasi hoaks, dan yang terpenting melakukan analisis dulu sebelum menerima informasi secara utuh,” tutupnya.
(Tim Bali)
More Stories
Tournament Mobile Legends Polres Belitung 2025 Resmi Dimulai, Semarakkan Hari Bhayangkara ke-79
Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Tim PJU Polres Bangka Barat Tundukkan Wartawan FC 1-0
KPK Gelar Edukasi Publik Lewat Roadshow Antikorupsi 2025 ; Desa di Kabupaten Kuningan Akan Terlewati