September 19, 2024

Kepala SMP Katolik Santu Antonius , Tikala Manado . Herawati Lahinda S.Pd. ujian akhir sekolah Terlaksana Dengan Aman Dan Lancar

KOTA MANADO – SULUT, MB1 II Ujian akhir sekolah ( UAS ) tahun ajaran 2024 untuk SMP Katolik Santu Antonius Tikala sejak hari pertama Senin 22/4/2024 hingga hari terakhir Jumat 26/4/2024 tidak ada kendala Terlaksana Dengan Aman Dan Lancar. Hal tersebut dikatakan oleh kepala SMP Katolik Santu Antonius Tikala Manado, Herawati Lahinda S.Pd kepada wartawan media ini bertempat di ruang kerjanya Senin 29/4/2024.

Lebih lanjut diutarakan oleh kepsek yang familiar dengan insan pers, mengatakan untuk Jumlah siswa kelas IX yang mengikuti ujian akhir sekolah ( UAS ) ada 50 orang di antaranya laki – laki 20 orang dan perempuan 30 orang, kemudian ada 10 mata pelajaran yang di uji.

“Prasarana teknis Menggunakan Sistem Manual dan pengawasan silang mata pelajaran dari internal tenaga pendidik, selain itu Dinas pendidikan Dan kebudayaan kota Manado melalui Kabid pembinaan SMP ibu Grace H.R Sondakh SPd ,M.Pd. kerap berkunjung ke sekolah ini untuk memonitoring.

“Jadi selama pelaksanaan ujian akhir sekolah ( UAS) tidak ada kendala, terlaksana dengan aman dan lancar. Demikian pula peserta ujian kelas IX tetap semangat untuk Hadir, karena pihak sekolah selalu mengingat kan untuk jaga kesehatan sambil giat belajar.

“saya optimis ke 50 siswa akan mendapatkan hasil ujian yang baik sehingga mereka bisa lulus.” Pungkas kepsek menutup perbincangan.

Sementara itu Ramon Wowor selaku Pemerhati pendidikan dan dikenal sebagai wartawan senior menuturkan sangat mengapresiasi kinerja Tenaga pendidik SMP Katolik Santu Antonius Tikala Manado menjalankan tugas dengan baik. Sehingga proses pendidikan disekolah sejalan dengan upaya – upaya pencapaian tujuan pendidikan.

“secara efektif dan efisien.disisi lain maju – mundur kegiatan belajar mengajar disekolah tersebut tidak lepas peran dari kepsek. Namun saya optimis integritas dari kepsek sudah teruji dengan pengabdiannya sudah sekian tahun hingga memasuki masa pensiun sebagai tenaga pendidik mampu mengaktualisasikan seluruh potensi yang ada guna mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas.” Jelas Ramon Wowor .selaku pengurus PWI menutup perbincangan dengan awak media Bhayangkara satu. Senin 29/4/2024.

 

 

 

(Johanis/ Nofer)