November 22, 2024

Danrem 045/Gaya Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional 116 tahun 2024

PANGKALPINANG, MB1 II Seluruh Prajurit dan PNS Korem 045/Gaya melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke -116, Tahun 2024 Dengan mengangkat Tema “KEBANGKITAN KEDUA MENUJU INDONESIA EMAS” bertempat di Lapangan Makorem 045/Gaya, Pangkalpinang(20/05/2024)

Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 045/Gaya, bertindak selalu Inspektur Upacara pada upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-116 Tahun 2024, Komandan Korem 045/Gaya Brigjen TNI Safta Feryansyah, S.E., S.I.P.,M.Han. membacakan Amanat Menteri Komunikasi dan Informatika RI mengatakan.

Hari-hari ini kita dihadapkan pada suatu realitas yang terpampang terang yakni,kemajuan teknologi yang melesat cepat. Kita sudah memilih bukan hanya ikut-serta, tetapi lebih daripada itu, menjadi pemain penting agar dapat menggapai dunia.

Hari-hari ini
hingga dua dekade ke depan merupakan
momen krusial yang akan sangat menentukan
langkah kita dalam mewujudkan itu semua.
Refleksi atas pilihan tersebut bisa kita
rujuk dengan “berkunjung kembali” kepada
gagasan awal menjadikan dan membentuk
Indonesia.

Bagaimana sejarah telah
membentuk kebangsaan kita. Sejarah
diperlukan bukan karena sensasi politiknya.
Juga bukan sebagai sumber keteladanan nilai
semata-mata. Tetapi pada percapaian terus
menerus tentang kemajuan, kemanusiaan
dan kesejahteraan. Keteladanan tidak harus
diikatkan pada masa lalu. Namun dapat dikaitkan dengan masa depan, yaitu pada ide-
ide yang membuka ruang imajinasi
peradaban.

Lebih dari seabad lalu, tepatnya pada 20
Mei 1908, lahir organisasi Boedi Oetomo,
yang di masa itu telah menumbuhkan bibit
bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan
Indonesia,

Hari berdirinya Boedi Otomo inilah
yang kelak menjadi simbol dari Hari
Kebangkitan Nasional yang kita Peringati pada hari
ini, Boedi Oetomo menjadi awal mula tempat
orang belajar dan berdebat tentang banyak
hal, seperti pentingnya pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Tidak ada bangsa yang maju tanpa melalui perjuangan dan kerja keras serta pengorbanan, Tuhan tidak akan merubah nasib suatu bangsa kecuali mereka sendri yang merubahnya.”Pesan Danrem.

 

 

 

(Syamsul Bahri)