Desember 23, 2024

Belum Lama Dibangun Pakai Bankeu, Jalan di Kp. Cipari Desa Cikahuripan kini di tiban Proyek Developer Bagaimana MOU nya?

CIKAHURIPAN – KLAPANUNGGAL, MB1 II Jalan di Kampung Cipari milik aset Desa Cikahuripan Kecamatan Klapanunggal Kabupaten yang tahun lalu di hotmix (aspal) menggunakan anggaran bantuan keuangan (bankeu) Kabupaten Bogor atau yang dulu dikenal dengan bantuan anggaran Samisade (satu miliar satu desa), kini kondisinya memperihatinkan akibat dalam proses proyek pelebaran jalan oleh pihak developer yang rencananya akan memakai akses jalan desa tersebut untuk kepentingan perumahan yang rencananya akan dibangun, pada Sabtu, (06/07/24).

Pasalnya, kondisi jalan aspal milik aset desa Cikahuripan yang awal kondisinya bagus itu, akibat di tiban adanya proyek pelebaran jalan yang dibiayai pihak developer,  berimbas pada kerusakan permukaan jalan aspal tersebut, Pasalnya banyak kendaraan bermuatan meterial berat yang melintas.

Saat dikonfirmasi beberapa pekerja di lokasi pelebaran jalan di Kampung Cipari,  mengatakan bahwa proyek pelebaran jalan tersebut di biayai oleh pihak perumahan.

“jalan ini di perlebar pak, hanya sampai batas pemakaman saja, dan ini proyek perumahan,” ujar salah satu pekerja.

Terlihat di lokasi, salah satu sisi jalan di kampung Cipari itu diperlebar, dengan tahapan membangun pondasi jalan yang tanahnya di gali dan di padatkan menggunakan material batu limstone untuk dasar.

Diketahui juga ada beberapa rumah warga yang terkena imbas dari proyek pelebaran jalan milik developer tersebut yang informasinya akan adanya pembebasan tanah warga untuk pelebaran jalan yang akan dibangun itu.

Saat dikonfirmasi Sekdes Cikahuripan, Encin membenarkan bahwa proyek pelebaran jalan yang sedang dikerjakan di kampung Cipari ialah proyek dari pihak perumahan.

Dirinya juga mengakui bahwa jalan desa tersebut belum lama di tahun 2023 di aspal menggunakan dana Samisade.

“Iya pak itu 2023 kita aspal pakai dana Samisade,” ujar Encin.

Saat ditanyai seperti apa MOU pihak desa Cikahuripan dengan pihak developer, Sekdes mengatakan tidak mengetahuinya.

“Saya gak tau pak, soalnya itu urusannya langsung ke kepala desa, coba nanti saya tanyakan ke Kadesnya ya,” Kata Sekdes Encin.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada jawaban dari pihak desa terkait MOU tersebut. Dan juga, belum diketahui apakah pihak desa Cikahuripan melaporkan ke pihak kecamatan dan pemkab Bogor akan adanya proyek pelebaran jalan milik aset desa oleh developer.

 

 

(Martin)