KABUPATEN BEKASI, MB1 II Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bekasi kembali menyelenggarakan Lomba Kampung Bersih Makin Berani Tahun 2024. Kick off Lomba Kampung Bersih ini dilakukan pada 26-27 Juli 2024. Sedangkan proses penilaiannya sendiri dilakukan pada tanggal 2-12 Agustus 2024.
Sebagai bagian dari rangkaiannya, Pemkab Bekasi lebih dahulu melaksanakan kegiatan Sosialisasi Lomba Kampung Bersih Makin Berani Tahun 2024 kepada ketua RT/RW di 23 Kecamatan.
Kini, giliran Tambun Selatan yang menjadi lokasi ke 17 kegiatan sosialisasi tersebut, setelah sebelumnya dilakukan di antaranya di Kecamatan Cikarang Timur, Sukawangi, Tambelang, Cibitung, Tambun Utara, dan Cikarang Barat.
Pj. Bupati Bekasi H. Dani Ramdan menginginkan, bahwa kegiatan Lomba Kampung Bersih tahun ini tidak semata-mata digelar untuk meraih gelar juara saja, melainkan membangun kesadaran masyarakat dalam berperilaku hidup sehat.
“Melalui lomba ini diharapkan kita bisa menciptakan kebiasaan hidup bersih dan sehat di tengah masyarakat,” ujarnya di hadapan para ketua RT/RW se-Tambun Selatan, di GOR Tambun, Kp. Kebon Kelapa, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan,Pada Kamis (18 /07 / 2024 ) malam.
Adapun mengenai predikat juara dan hadiah yang akan diraih nantinya, kata Dani, hanya sebagai stimulus bagi segenap perangkat RT agar mampu memberikan informasi kepada masyarakat tentang penerapan pola hidup bersih di lingkungannya.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, Sukmawati mengatakan, ada tiga tujuan utama diselenggarakannya Lomba Kampung Bersih ini.
Pertama, yakni dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-74 dan HUT RI ke-79 Tahun 2024. “Kedua, adalah untuk menggiatkan gotong royong. Terakhir, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” jelasnya.
Sedangkan kriteria penilaian diselenggarakannya Lomba Kampung Bersih ini, tambah Sukmawati, adalah intensitas dan jumlah masyarakat yang ikut gotong royong. “Semakin banyak yang ikut akan semakin baik. Artinya, lebih banyak warga yang terlibat,” ujarnya.
Yang kedua, yakni tersedianya tempat pengelolaan sampah. Misalnya adanya tong sampah di setiap rumah. Apalagi, kalau warga pernah melaksanakan komposting atau bank sampah.
“Kriteria terakhir, adalah intensitas publikasi. Hal ini penting supaya warga tahu kalau sedang ada gotong royong membersihkan lingkungan. Publikasi bisa dilakukan lewat media sosial Instagram, dengan mentag akun @pakpejedani @dlhkabupatenbekasi dan @pemkabekasi,” terangnya.
Camat Tambun Selatan, Sopian Hadi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran unsur RT/RW pada acara sosialisasi ini.
“Harapan saya adalah jangan hanya karena ada lomba kita bebersih. Tetapi ini (bebersih lingkungan) harus dijadikan kebiasaan bagi semua. Tidak hanya RT/RW, tetapi semuanya terlibat dalam mensukseskan kebersihan di lingkungan kita,” pungkasnya.
( YOMA )
More Stories
Pemdes Klapanunggal Bogor Laksanakan Padat Karya Tunai Gotong Royong
Terlibat Aktif dalam Posko Terpadu Angkutan Nataru 2024, Dewi Aryani Suzana Sampaikan Peran Krusial Jasa Raharja
Antisipasi Keluhan Warga Perihal Kriteria Penerima Bansos, Pemdes Tenjolaya Inisiatif Gelar Kegiatan Sosialisasi Gandeng Dinas Sosial