September 19, 2024

Dominan Korban Laka Lantas Usia Produktif di BMR, PT Jasa raharja Laksanakan FKLL

BOLMONG RAYA – SULUT MB1 II Permasalahan tingginya angka kecelakaan lalu-lintas di Bolaang Mongondow Raya menjadi concern seluruh lapisan masyarakat. Upaya peningkatan keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang ada di Bolaang Mongondow Raya terus dilakukan oleh instansi pemerintah.

Forum Komunikasi Lalu lintas (FKLL) kembali lagi dilaksanakan oleh PT Jasa Raharja Kotamobagu untuk wilayah Kota Administrasi Kotamonagu. Kegiatan diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 23 Juli 2024, di Cafe Tampa Bakudapa.

Rapat ini dihadiri oleh Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Kotamobagu Rhesa Amaldo H Sitompul S.E, CPC., CFP. , QLP. , AEPP, Kasat Lantas Polres Kotamobagu AKP Bayu D.H. Putra S.TK , S.IK, Kanit Laka Satlantas Polres Kotamobagu IPTU Joko Trihandoko, Kanit Trujawali Satlantas Polres Kotamobagu IPDA Nurdianto, Kepala Dinas Perhubungan Kotamobagu Marham Anas Tungkagi, S.E, Kepala Dinas PUPR Kotamobagu Claudy N.Mokodongan, ST yang diwakili oleh Sekretaris PUPR Kotamobagu.

Dalam rapat FKLL Rhesa Amaldo H Sitompul yang belum lama bertugas di Bolaang Mongondow Raya, terhitung mulai tanggal 15 Juli 2024 menempati jabatan Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Kotamobagu sebelumnya beliau adalah Kepala Sub Bagian Pelayanan Cabang Utama DKI Jakarta, menyampaikan update Data Laka yang ada di Wilayah Bolmong Raya khususnya Kota Kotamobagu berdasarkan Analisa dan Evaluasi Santunan, Jumlah Korban dan Titik Kemacetan Rawan Kecelakaan lalu lintas.

Rhesa juga menambahkan terdapat titik–titik rawan kecelakaan lalu lintas yang patut menjadi perhatian kita bersama dalam upaya mengurangi angka kecelakaan dan hal ini menjadi keprihatinan bersama apalagi yang menjadi korban laka lantas adalah usia produktif yaitu 17 tahun sampai dengan 35 tahun yang merupakan usia produktif serta tulang punggung bagi keluarga dalam mencari nafkah.

“Adanya FKLL ini diharapkan menjadi momentum untuk melakukan evaluasi bersama para stakeholder, sehingga keselamatan alat tranportasi menjadi lebih baik”. tandas Rhesa menutup percakapan dengan awak MB1 Rabu 24 Juli 2024.

 

 

 

(Oldy Sumilat, SE)