BELITUNG TIMUR, MB1 II Sebanyak 32 orang calon Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih Kabupaten Belitung Timur mulai memasuki masa karantina di Hotel Oasis Manggar. Selama karantina mereka akan mengikuti serangkaian pendikan dan peltihan (diklat) selama 17 hari, minggu (04/08/2024).
Pembukaan dilaksanakan melalui upacara pembukaan di Halaman Hotel Oasis Desa Padang, Manggar. Bupati Beltim Burhanudin memimpin langsung upacara.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Beltim, Evi Nardi mengatakan para calon anggota paskibra merupakan putra-putri terbaik dari berbagai SMA/ SMK di Kabupaten Beltim. Sebelum bertugas saat upacara pengibaran dan penurun bendera pada 17 Agustus 2024, mereka akan digembleng terlebih dahulu.
“Mereka akan kita bekali dengan pendidikan karakter, moral, integritas dan nasionalisme kebangsaan. Hal ini dalam rangka mereka melaksanakan tugas negara mengibarkan sangsaka merah putih pada HUT ke-79 RI,” kata Evi.
Selama mengikuti diklat, setiap harinya fisk mereka dilatih baik kekuatan, disiplin maupun kekompakan. Para calon paskibra juga akan diberikan pembelajaran di kelas termasuk pula pembekalan oleh Bupati beserta Forkopimda.
“Selama diklat kita juga akan meberikan uang saku. Baik untuk calon paskibra maupun para pelatih,” ungkap Evi.
Selain bertugas saat HUT ke-79 RI, anggota Paskibra Kabupaten Beltim juga akan bertugas pada Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 2025 mendatang. Setelah itu, mereka akan dites untuk menjadi Duta Pancasila.
Sementara itu Bupati Beltim, Burhanudin mengharapkan agar para calon anggota Paskibra terpilih dapat melaksanakan diklat dengan sungguh-sungguh. Bupati bahkan sempat menawarkan kepada calon jika merasa tidak yakin atau ingin mengundurkan diri.
“Mereka mampu mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya penuh disiplin, tanggungjawab dan berdedikasi atas tugas yang diberikan pemerintah kepada mereka sebagai petugas pengibar bendera,” kata Aan sapaan Burhanudin.
Bukan hanya bertugas mngibarkan bendera, Aan juga berharap anggota paskibra akan menjadi pribadi yang tangguh, memiliki integritas, moralitas dan sikap yang mampu mewarisi nilai-nilai pancasila dan kebangsaan.
“Nilai ini harus mereka emban setelah mereka keluar dari sini. Mereka akan jadi panutan dan sekaligus akan menyebarkan nilai-nilai tersebut di lingkungan mereka,” tutup Aan.
(TIM MB1)
More Stories
Ketua KPUD Kab Bekasi ALI RIDHO Hadir Laksanakan Simulasi Pemungutan Dan Penghitungan Suara Pada Pilkada Serentak Tahun 2024 Yang Bertempat Di Lapangan Perum Griya Asri 2 Tamsel
Terjun Langsung Pj Bupati Bekasi Yang Didampingi Kapolres Metro Bekasi Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Rob Di Wilayah Muaragembong
Gelar Seminar Budaya Keselamatan Penerbangan, Rivan A. Purwantono Tekankan Pentingnya Kesadaran Kolektif Keselamatan Transportasi Udara