BELITUNG TIMUR, MB1 II Tiga pelajar di Kabupaten Belitung Timur akan mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk berlaga dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Nasional di Jakarta, 19 – 25 Agustus 2024 mendatang, Jum’at (16/08/2024).
Ketiga putra-putri terbaik Kabupaten Beltim tersebut adalah; Jasmine Jasinda atlet Senam Putri untuk O2SN tingkat SD, Alvin Fabriano atlet Karate Putra untuk O2SN tingkat SD dan Nazhifah Marwah atlet Renang Putri untuk O2SN tingkat SMP.
Sebelum berangkat ke Jakarta, mereka bersilaturahmi dengan Bupati Beltim, Burhanudin di ruang kerjanya. Dalam silaturahmi ini mereka didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Beltim, Dedy Wahyudi beserta staf, pelatih dan juga orang tua.
Plt. Kadis Pendidikan, Dedy Wahyudi mengungkapkan Kabupaten Beltim sebelumnya mengirimkan kurang lebih 26 orang pelajar untuk ikut dalam 02SN di tingkat Provinsi Babel. Namun dari jumlah tersebut hanya tiga orang pelajar yang memperoleh juara pertama atau medali emas.
“Ada 5 cabor untuk tingkat SD dan 6 cabor untuk tingkat SMP yang kita ikuti. Sebenarnya ada satu lagi untuk atlet O2SN SMP dari cabor Renang yang juga mampu hanya karena cedera jadi tidak berangkat,” ungkap Dedy.
Dedy optimis atlet-atlet dari Kabupaten Beltim akan mampu memberikan kontribusi medali untuk Provinsi Babel, terutama di Cabor senam. Mengingat Jasmin sudah pernah ikut tahun 2023 lalu.
“Tahun lalu saja Jasmin mampu meraih juara IV, padahal Dia sedang sakit saat itu. Mudah-mudahan dengan pengalamannya tahun lalu, tahun ini akan mampu memberikan yang terbaik,” kata Dedy.
Selaku penanggung jawab kegiatan O2SN, Dedy menyatakan Dinas Pendidikan Kabupaten Beltim tetap akan ikut mendampingi atlet Beltim yang akan bertanding di tingkat nasional. Meski saat ini mereka sudah menjadi wakil Provinsi Babel.
“Jadi kita tidak lepas tangan. Kita kirim staf, juga untuk pelatih dan pendamping yang tidak ditanggung oleh Provinsi kita akan tanggung. Kita juga akan mengantar ke bandara dan menjemput saat kepulangan nanti,” ujar Dedy.
Salah seorang atlet O2SN asal Kabupaten Beltim, Jasmin Jasinda (11) merupakan pesenam putri yang sudah dua kali lolos ke O2SN tingkat nasional. Namun tahun 2023 lalu Jasmin hanya mampu berada di peringkat IV.
Tahun 2024 ini siswa kelas 5 SD Negeri 13 Gantung ini menargetkan akan meraih perak dalam O2SN. Jasmin akan turun di nomor Perorangan Serba Bisa Putri, Meja Lompat Putri dan Alat Lantai Putri.
“Targetnya hanya juara II atau III saja. Soalnya ada lawan yang paling berat dari Provinsi Jawa Timur,” jawabnya polos.
Meski hanya targetkan Perak, Putri kedua pasangan Tedy dan Komariah ini menyatakan akan tetap memberikan perjuangan yang terbaik. Untuk menghadapi laga ini Jasmin bahkan rela bolak-balik Gantung-Manggar untuk berlatih.
“Latihannya seminggu empat kali, ke Manggar di Pergib. Latihan Koreografi sama senam rangkaian,” ungkap Jasmin.
Gadis bertubuh mungil yang didampingi ibu dan pelatihnya ini menyatakan akan tetap terus menekuni senam. Jasmin berharap akan menjadi atlet senam Kabupaten Beltim dan ikut membela Kabupaten Beltim saat Pekan Olahraga Provinsi VII di Pangkalpinang 2026 mendatang.
“Mudah-mudahan jadi atlet profesional. Kalau nanti menang O2SN hadiahnya untuk ditabung saja,” kata Jasmin.
Sementara itu Bupati Beltim, Burhanudin menyatakan mendukung penuh prestasi olahraga yang ditorehkan putra-putri di Kabupaten Beltim. Dengan perhatian dan kepedulian dari orang tua serta sekolah, anak-anak akan mampu menunjukkan prestasi terbaik mereka.
“Luar biasa putra-putri kita, liat saja tadi ada yang baru 10 tahun sudah sabuk hitam karate. Artinya dengan fokus dan keseriusan orang tua dan guru membina prestasi olahraga mereka sangat baik,” kata Aan sapaan Burhanudin.
Aan menyatakan pembinaan dan pengembangan olahraga di Kabupaten Beltim sudah cukup baik. Terbukti beberapa atlet Beltim mampu berlaga di ajang nasional. Namun sejak dini guru atau pelatih harus mampu melihat potensi.
(Andi M)
More Stories
Pemdes Klapanunggal Bogor Laksanakan Padat Karya Tunai Gotong Royong
Terlibat Aktif dalam Posko Terpadu Angkutan Nataru 2024, Dewi Aryani Suzana Sampaikan Peran Krusial Jasa Raharja
Antisipasi Keluhan Warga Perihal Kriteria Penerima Bansos, Pemdes Tenjolaya Inisiatif Gelar Kegiatan Sosialisasi Gandeng Dinas Sosial