September 21, 2024

Pemdes Bojong Alokasikan DD 2024, Rp.101 juta Hasil Pekerjaan Pengaspalan Dituding Jelek, diduga Anggaran Membengkak, apakah ada Lobi – Lobi Pemborong?

BOJONG – KLAPANUNGGAL – BOGOR, MB1 II Pekerjaan pengaspalan di Kampung Bojong RT. 003, RW. 004, dengan anggaran Dana Desa 2024 sebesar Rp. 101 juta rupiah yang alokasikan pihak Pemerintah Desa Bojong, Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor dituding hasilnya tidak memuaskan, alias buruk. Pasalnya fisik infrastruktur menggunakan Aspal yang telah selesai dikerjakan itu jika dilihat kasat mata, kasar diduga menggunakan material aspal kualitas rendah.

Selain itu, diduga anggaran terlalu besar yang dialokasikan pihak Pemdes Bojong untuk volume Panjang 340 meter dengan Lebar 2,2 meter dan ketinggian aspal 0,03 meter dengan meterial aspal kualitas rendah tersebut.

Saat dikonfirmasi Kepala Desa Bojong, ditanyakan kualitas jenis aspal yang digunakan pihaknya dan besaran anggarannya yang diduga terjadi pembengkakan, Ade Nurdiana selaku Kepala desa tidak memberikan komentar apapun.

Bahkan saat ditanyakan terkait RAB dibuat oleh pihak Desa atau dibuat oleh pihak pemborong, sama sekali Kades tidak memberikan keterangan apapun.

Lagi – lagi Kepala Desa Bojong tidak memberikan hak jawabnya (klarifikasi) saat ditanyakan terkait pekerjaan secara swakelola (Tpk dan Masyarakat) seperti tertera pada papan proyek yang dipasang pihak pemdes, padahal ada pihak pemborong yang mengerjakan pengaspalan tersebut.

Serupa, pihak pemborong hanya memilih bungkam saat ditanyai besaran anggaran yang diterima pihaknya itu dari pihak pemdes Bojong, Diduga ada lobi – lobi komitmen fee, antara pihak Kades dan pihak pemborong.

Sebut saja Ahong, selaku pemborong saat ditanyakan (konfirmasi) perihal material aspal yang digunakan pihaknya, Ahong selaku pihak pemborong lebih memilih bungkam.

“Iya pak, hrs pak,” ujar Ahong kepada MB1, Rabu, (21/08/24)

Seakan akan menutupi perkerjaan yang dikerjakan pihaknya itu, Ahong tidak mau menjelaskan spesifikasi material aspal tersebut, padahal dirinya selaku pemborong harusnya mengetahui jenis material aspal dari mulai dasar sampai dengan finishing dalam pekerjaan pengaspalan di Desa Bojong itu.

Hingga berita ini diturunkan, pihak MB1 belum mendapat klarifikasi dari pihak pemdes bojong maupun pihak pemborong. Sepertinya serupa, pihak kepala desa dan pemborong belum siap menjelaskan konfirmasi dari awak Mediabhayangkarasatu.com

 

 

 

(Red MB1)