Juni 30, 2025

Kasat reskrim : 7 Jenazah Sedang Dalam Identifikasi Pihak Polisi

KOTA BEKASI, MB1 II  Kasat reskrim Polres Metro Bekasi kota Kompol Audy Joize Oroh, S. Kom.,MSC.,MT. menjelaskan Berdasarkan hasil penyelidikan yang telah dilakukan,ditemukan 7 Jenazah tanpa identitas di Kali Bekasi belakang Masjid Al-lkhlas, Perumahan Pondok Gede Permai, Kelurahan Jati Rasa, Kecamatan Jati Asih,Kota Bekasi.

“Pada Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, sekitar 60 orang berkumpul di sekitar Jalan Cipendawa di depan PT Gudang Semen Merah Putih Jati Asih dan melakukan aktivitas minum-minuman beralkohol,” kata Audy dihadapan awak media dimapolresta Bekasi Senin (23/9) 2024).

Lebih lanjut, Audy memaparkan Ketika tim perintis presisi datang ke lokasi, para remaja yang berkumpul tersebut melarikan diri, ada yang lari ke arah perumahan warga dan ada juga yang lompat ke Kali Bekasi.

“Tim perintis presisi Polres Metro Bekasi kota selanjutnya mengamankan 22 orang dan menemukan 3 orang di antaranya membawa senjata tajam, “ungkapnya.

Kini kepolisian Polres Metro Bekasi kota dalam menangani kasus ke 7 Jenazah pihaknya sedang melakukan Identifikasi di RS Polri guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Sementara Wakil ketua Komisi Perlindungan Anak daerah kota Bekasi Novrian mengatakan, insiden yang terjadi di mana tujuh orang meninggal merupakan anak anak muda, dirinya menyayangkan atas terjadinya peristiwa tersebut.

“Kami melihat hal ini sebagai fenomena sosial yang memprihatinkan, di mana banyak anak-anak yang menghabiskan waktu malam mereka untuk melakukan aktivitas berbahaya,” katanya.

Novrian, menjelaskan Komisi Perlindungan anak Kota Bekasi melakukan Pengawasan serta pihak-pihak terkait seperti Polres, Dinas DP3A, dan KPAD, telah terlibat dalam proses penanganan insiden ini.

“Pentingnya penanganan yang profesional dan komprehensif, termasuk pendampingan terhadap anak-anak yang diamankan, yang diperkirakan berjumlah sekitar lima orang, ” terang Novrian.

Dia juga mengimbau kepada orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka di malam hari.

“Perlunya kontrol dan pengawasan orang tua terhadap anak-anak. agar tidak terlibat dalam kegiatan yang membahayakan masyarakat, ” pungkasnya.

Sebagai informasi sebanyak 22 orang telah diamankan pihak polisi berserta barang bukti 21 senjata tajam berupa Clurit dan 30 unit berbagai jenis kendaraan roda dua.

Terkait kasus 7 mayat yang mengapung di kali Bekasi melibatkan beberapa pihak seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bekasi DP3A dan Komisi Perlindungan Anak Daerah Kota Bekasi (KPAD) Dan Polres Metro Bekasi Kota.

 

 

 

(Imron R)