GUNUNG PUTRI – BOGOR, MB1 II Faisal H. Nasution, yang akrab disapa Icank, menjadi korban penganiayaan brutal yang terjadi di acara vespa di Gunung Putri. Korban saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Cibinong setelah mengalami luka serius, termasuk hancurnya bola mata yang menyebabkan kebutaan permanen.
Peristiwa tragis tersebut, yang berlangsung beberapa waktu lalu, telah menarik perhatian publik karena pihak Kepolisian dianggap kurang tegas dalam menangani kasus ini. Pihak keluarga korban menduga bahwa Pihak kepolisian terlalu dini dalam memberi keterangan pada awak media yang hanya mendasarkan keterangan pada pelaku, tanpa terlebih dahulu mendengarkan kesaksian dari pihak korban atau saksi lain yang menyaksikan kejadian tersebut.
Menurut Rizki Gusman Nst, kakak korban, pernyataan yang beredar di media yang menyebutkan bahwa insiden ini dipicu oleh tindakan korban terlebih dahulu memukul istri pelaku, berinisial N, adalah tidak berdasar dan telah dibantah oleh saksi-saksi di lokasi. Bahkan, tidak ada bukti luka yang menunjukkan bahwa N mengalami kekerasan seperti yang dituduhkan.
“Kami sangat kecewa dengan berita yang beredar dan viral di sosial media. Kami telah mengumpulkan bukti kuat serta saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian, dan kami serahkan semuanya kepada kuasa hukum kami, Ratno Timur S.H dan Partner,” ujar Rizki.
Keluarga korban berharap agar hukum di negara ini bisa ditegakkan dengan adil dan keadilan bagi Icank segera terwujud. Mereka juga berharap pihak kepolisian melakukan investigasi secara menyeluruh dan tidak berat sebelah dalam menangani kasus ini.
Kasus ini masih terus bergulir, dan publik menantikan kejelasan serta keadilan bagi korban yang kini tengah berjuang dengan kebutaan permanen akibat penganiayaan tersebut.
(Red MB1)
More Stories
Ketum APPI laporkan Dugaan Pencabulan anak dibawah Umur yang dilakukan Ayah Korban Ke PPA Polres Metro Bekasi
Tim Kibas Sat Resnarkoba Polres Bangka Gagalkan Peredaran Sabu 10,64 Gram di Sungailiat
Dukung Asta Cita Presiden RI, Polda Sulut Tangkap 3 Tersangka Judi Online di Minsel