CIANJUR – JABAR, MB1 II Polres Cianjur melaksanakan pengecekan situasi terkini terkait adanya buaya lepas dari penangkaran buaya di Kampung Gunung Calung Kelurahan Sayang Kecamatan yang jebol. Jumat (04/10/2024).
Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si., M.H. melalui Kasubsi PIDM Sihumas Polres Cianjur IPDA Muslikan, S.H., M.H. menyampaikan bahwa buaya tersebut adalah milik dari BKSAD sesuai dengan surat Berita Acara Penitiprawatan (BAP).
“Peristiwa jebolnya tanggul penangkaran tersebut terjadi pada hari Rabu, tanggal 02 Oktober 2024, jam 18.00 WIB, pada saat itu juga terjadi hujan besar disekitar Cianjur kemudian sekira jam 20.30 WIB, setelah kejadian tersebut, pengurus penangkaran buaya menghubungi Polsek Cianjur dan perangkat Desa untuk menetralisir sekitar lokasi” ucapnya.
Kemudian pada hari Kamis, 3 Oktober sekitar jam 07.00 WIB, telah di lakukan pengecekan laporan dari warga masyarakat ditemukan adanya dua ekor buaya yang lepas dari penangkaran buaya di Jl. Perintis Kemerdekaan Rt. 02/19 Kel. Sayang Kec. Cianjur Kab. Cianjur, selanjutnya dua ekor buaya tersebut di tangkap oleh karyawan dari pemilik penangkaran buaya tersebut, setelah di tangkap dan di amankan dua ekor buaya tersebut di bawa ke tempat penangkaran dengan menggunakan alat berat.
Diketahui bahwa penangkaran buaya tersebut selama ini sudah tidak aktif namun hanya di gunakan karena adanya titipan dari BKSDA Bandung saat ini pemilik penangkaran masih menunggu dari pihak BKSDA terkait tindak lanjut buaya yg ada di lokasi tersebut.
“Untuk saat ini penangan tanggul yg jebol telah dilaksanakan penutupan dengan menggunakan material batu berangkal dengan menggunakan alat berat. dan di sekitaran lokasi warga dilaksanakan penyisiran oleh pihak Polsek Cianjur, Koramil Cianjur dan staf Kelurahan Sayang.” Pungkasnya.
(Edison Sagala)
More Stories
Ledakan Di Gudang Penyimpanan BBM Di Kotawaringin Barat, Satu Orang Meninggal Dunia
Lagi Terulang insiden kebakaran dilokasi Drilling di lahan HGU disinyalir milik PT. Hindoli diduga dibeking Oknum Anggota?
Lurah Lontong Pancur Dituding Arogan, Warga Pangkalbalam Gelar Demo di Kantor Walikota Pangkalpinang