CILEUNGSI – BOGOR, MB1 II Adanya aktifitas proyek pengurugan tanah (Cut n fill) di salah satu lahan bekas sawah di wilayah Desa Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor Di soal, pasalnya proyek cut n fill yang saat ini masih berjalan di anggap telah merugikan hingga mengancam keselamatan masyarakat sekitar dan pengguna jalan akibat debu dan banyaknya tanah yang berserakan di badan jalan.
Pantauan saat dilokasi, banyaknya dampak ketika hujan turun dari ceceran tanah yang berserakan selain jalan menjadi kotor dan licin yang sangat mengancam keselamatan pengguna jalan yang melintas serta menimbulkan kemacetan akibat banyaknya mobil muatan tanah (Dum truk) yang terparkir di jalan. Kamis (24/09/2024).
Sementara saat di hubungi wartawan, Adi Henryana selaku Camat Cileungsi ia mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan cek ke lokasi proyek pengurukan tanah (Cut n fill) tersebut.
“Sedang kita cek ke lokasi, dan sudah saya tugaskan ke Satpol pp kecamatan apakah tanah ini berasal dari pengurukan lahan di desa pasir angin,” Ujarnya Camat Cileungsi kepada wartawan.
Selain itu, ia juga berencana akan mengintruksikan satuan polisi pamong praja (Satpol PP) kecamatan untuk menghentikan sementara proyek pengurukan tanah atau galian c tersebut di wilayah Desa Pasir Angin, kecamatan Cileungsi itu.
“Sekarang sedang ada upaya penyemprotan dari Damkar (pemadam kebakaran) dan kalau tidak memungkinkan dan membahayakan masyarakat yang melintas area itu, maka akan saya minta hentikan sementara kegiatannya,” jelasnya.
Lanjut masih kata dia, Adi juga mempertanyakan persetujuan lingkungan di masyarakat dalam kegiatan pengurukan tanah tersebut.
“Pasir angin ini kan tempat pengurugannya, makanya mungkin terkait dengan lingkungannya harus ada persetujuan lingkungan di masyarakat,” ucapnya.
Terpisah, sementara itu saat di hubungi Kepala Desa Pasir Angin, Ismail.HS membantah bahwa kegiatan ini rencana akan dibangun cluster, sehingga memerlukan pengurugan lahan.
“Rencananya sih dibuat cluster dan itu bukan galian tetapi pengurukan. Dan tanah itu berasal dari luar daerah,” singkatnya.
Dikatakan salah satu warga, Vina (30) ia mengatakan bahwa jalan tersebut menjadi licin, bahkan mengancam keselamatan warga setempat yang melintas akibat dampak dari pengurukan lahan di Desa Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi tersebut.
“Bikin kesel banget semenjak ada proyek jalan ini, soalnya kalau panas bikin ngebul dan kalau hujan malah bikin licin. Dan ini sangat mengganggu kenyamanan semua warga sekitar,” sewotnya warga.
Untuk sementara pihak proyek atau pemilik lahan belum terkonfirmasi, terkait adanya aktivitas pengurugan tanah yang di duga proyek Cut n fill belum mengantongi izin dan tanah tersebut di ambil dari tambang galian C ilegal.
(Red MB1)
More Stories
Aktivis Perempuan Soroti kasus dugaan pelecehan seksual petinggi partai
Diduga ada Indikasi Kecurangan KPU dalam Debat Kedua, Paslon Toha – Rohman Walk Out dari Lokasi Debat
Sumur Minyak Ilegal di Sungai Parung Kecamatan Sungai Lilin diduga kebakaran..?