JAKARTA, MB1 II PT. Global Devisa Nusantara salah satu perusahaan penyalur pekerja migran Indonesia (P3MI) yang juga terdaftar resmi di Kementerian Tenaga Kerja RI Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja yang beralamat di Jl. Swadaya No. 95a RW. 03 RW. 09 Kramat Jati Tengah, Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta diduga masih mengirim tenaga kerja wanita (TKW) ke wilayah negara timur tengah seperti Arab Saudi dan lainnya.
Hal ini terendus dari sdr. Solihin salah satu warga Kp. Cimadang RT.32 RW.10 Desa Cijulang Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi, yang mengaku istrinya atas nama Madya Vania telah diberangkatkan sebagai tkw melalui sponsor yang bekerjasama dengan perusahaan penyalur, yaitu PT. Global Devisa Nusantara.
Menurut keterangan Solihin beberapa waktu lalu, istrinya (Madya Vania) di iming – imingi untuk bekerja diluar negeri (tkw) oleh sdr. Dede selaku sponsor. Karna tertarik dengan tawaran bekerja di Riyad Arab Saudi, sdr. Dede menghubungi sdr Bima yang juga rekanan kerjasama sesama sponsor.
Kemudian Solihin menceritakan, dari sdr Dede dan Bima, istrinya diberangkatkan ke Riyad Arab Saudi melalui PT. Global Devisa Nusantara selaku perusahaan penyalur tenaga kerja Indonesia.
“Lewat Dede dan Bima, langsung ke PT Global Devisa Nusantara untuk memberangkatkan istri saya ke Riyad Arab Saudi,” ujar Solihin
Kata Solihin menceritakan, setelah 3 bulan lamanya di Riyad Arab Saudi, Istrinya mengaku mengeluh karena belum juga mendapatkan pekerjaan, sedangkan istrinya (Madya Vania) ditempatkan di penampungan disana sebelum dipekerjakan.
Karna mendapat keluhan dari istrinya itu, dan juga Solihin kerepotan mengurus anaknya yang masih balita, kemudian Solihin meminta tolong kepada pihak Pemerintah desa setempat tinggal untuk membuatkan permohonan kepada pihak PT. Global Devisa Nusantara untuk segera memulangkan istrinya itu yang berada di Riyad Arab Saudi.
“Sudah 3 bulan di penampungan di Riyad Arab Saudi, istri saya belum bekerja juga, katanya terkendala Visa disana,” ujar Solihin.
“Saya minta istri saya atasnama Madya Vania untuk segera dipulangkan, karena saya kerepotan mengurus anak yang masih kecil dirumah, dan juga saya tidak bisa mencari nafkah,” ungkap Solihin dalam video meminta tolong kepada Kepala dusun setempat.
Atas kejadian yang dialami Madya Vania yang diberangkatkan ke Riyad Arab Saudi melalui tangan – tangan yang mencari keuntungan, Diduga PT. Global Devisa Nusantara bekerjasama dengan para calo – calo berkedok sponsor melakukan pemberangkatan tkw secara ilegal yang merupakan kejahatan human trafficking (perdagangan manusia)
Atas dugaan human trafficking yang dilakukan para calo berkedok sponsor dan bekerjasama dengan pihak perusahaan penyalur, untuk segera pihak kepolisian menindaklanjuti dengan cermat dugaan adanya kejahatan human trafficking dan menangkap para calo – calo yang berkeliaran untuk menjaring para calon korbannya untuk di jual ke pihak pihak yang tidak bertanggungjawab.
Hingga berita ini diturunkan, banyak kalangan meminta untuk pihak BNP2TKI dan Kepolisian untuk menyelidiki dugaan pemberangkatan tkw secara ilegal ke Riyad Arab Saudi itu atas dugaan kejahatan human trafficking
(Red MB1)
More Stories
Ace Kobe Diringkus Tim Jatanras Polda Babel Usai Jadi Penyedia Judi Togel
Dohar JD : Tuding JPU melakukan rekayasa hukum, konspirasi, dan tidak profesional dalam kasus TPPU EDC CASH
Modus Konter Hp di Jl Ciksel kab. Bekasi Ternyata Jual Obat Gol “G” Polisi diminta Tindak Tegas