Dugaan Penyelewengan dan Mark Up Dana BOS SMP Negeri 2 Cilengkrang Kab Bandung, Asep Duduh Lempar Bola Silakan Konfirmasi ke Bendahara

KABUPATEN BANDUNG, MB1 II Jum’at 29 November 2024, Redaksi mediabhayangkarasatu.com (MB1) menyambangi SMP Negeri 2 Cilengkrang Kabupaten Bandung Jawa Barat, atas adanya Informasi yang disampaikan oleh narasumber (red) terkait dugaan maladministrasi dana biaya operasional sekolah (BOS) tahun 2023 lalu.

Kronologis konfirmasi Redaksi MB1 terkait regulasi dan rincian penerima Transper Dana BOS Tahap 1 untuk penerima siswa didik Baru dalam dokumen yang ada di pewarta MB1 0 Rupiah, disinyalir ada mark up anggaran dan manipulasi data.

Observasi Pewarta MB1 dalam tanda kutip realisasi anggaran pengembangan perpustakaan Rp. 23.713.400, kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp. 21.450.000, kegiatan Asesmen / evaluasi pembelajaran Rp. 93.789.600, Administrasi kegiatan sekolah Rp. 52.587.300, disinyalir untuk ke empat anggaran dan kegiatan yang dituangkan dalam narasi berita MB1 di atas sarat Korupsi.

Penelusuran regulasi di pengembangan profesi guru dan tenaga pendidikan Rp. 22.200.000, Langganan Daya dan jasa Rp.18.300.000, pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah Rp. 6.005.000, ada indikasi yang disampaikan oleh narasumber yang enggan disebutkan dalam narasi berita MB1 ini empat poin anggaran dan kegiatan di atas terselubung, tidak ada transparansinya.

Untuk realisasi penyediaan alat multi media pembelajaran dalam data dokumen dituangkan 0 Rupiah, hingga menjadi pertanyaan publik dan orang tua wali murid kemana uang nya.

Menelisik realisasi dana pembayaran honor para guru juga menjadi pertanyaan dana sebesar Rp. 135.180.000, untuk berapa guru Honorer. sedangkan Total Dana BOS tahap 1 sebesar Rp 219.436.000.

Redaksi MB1 juga menelisik dana BOS Tahap 2, regulasi nya untuk penerimaan peserta didik baru Rp. 22.474.000, pengembangan perpustakaan Rp. 15.340.800, kegiatan pembelajaran dan ekstrakulikuler Rp. 9.900.000, Kegiatan Asesmen/evaluasi pembelajaran Rp. 49.004.200, Administrasi kegiatan sekolah Rp 19.735.000, pungkas sumber red, kelima sumber dana dan kegiatan juga peruntukan nya terindikasi memanipulasi RAB dan LPJ.

Masih terkait dugaan korupsi dana BOS tahap 2, realisasi pengembangan propesi guru dan tenaga kependidikan menyerap dana Rp. 28.250.000, Langganan Daya dan jasa Rp. 33.702.000, pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah Rp. 3.505.000

Indikasi merekayasa RAB dan LPJ di Penyedian alat multi media pembelajaran hingga tidak muncul anggaran 0 Rupiah. pembayaran honor Rp. 82.820.000, tapi tidak disebutkan untuk berapa guru honorer sebagai penerima dana BOS tersebut.

Total Dana BOS tahap 2 sebesar Rp. 264.731.900

Disinyalir ADM LPJ di buat seolah – olah LPJ tersebut Terealisasi bisa 100% pada kenyataanya tidak, Penerimaan siswa didik baru tahap 1 dikemanakan, Kegiatan rapat Mamin dalam laporannya 0 Rupiah, dikemanakan dan dana Penyediaan alat multi media pembelajaran 0 Rupiah dikemanakan.

Jum’at 29 November 2024 kedatangan Redaksi MB1 diarahkan ke Humas, namun ketika dikonfirmasi terkait regulasi dana BOS beliau tidak bisa menjawab, lalu diarahkan ke saudari Devi selaku Bendahara SMP Negeri 2 Cilengkrang.

Terkait hal yang di share ke saudari Devi beliau jawab ” ya sekarang memang terbuka, masalah dana BOS,” pungkas Devi tinggal tau nama sekolah dan NPSN, justru kalau sudah keluar berarti itu sudah disetujui pihak management BOS Pusat,” ujar devi.

“Kalau ada kekeliruan tidak tidak akan cair lagi untuk tahun berikutnya, pokoknya saya disuruh mempersiapkan uang untuk ke pak Sudin dengan Bapak, kan bukan saya pemegang BOS tahun 2023,” ucap Devi.

“Saya cuman disuruh kasih uang 200 ribu, dalam chatting konfirmasi lanjutan Devi menjawab sudah dulu itu Suami Cemberut saya WA terus ke Bapak, maaf saya lagi banyak kerjaan rada pusing untuk sekarang keuangan sekolah sudah habis, saya blang untuk menjawab dana BOS tahun 2023, silakan langsung ke KS saja, kalau terus konfirmasi ke saya percuma nggak tau apa – apa,” jawab Devi.

Hal di atas agar menjadi Atensi IRDA dengan Unit Tipikor Polresta Bandung juga Kejari Bale bandung, untuk melidik isu dan rumor yang beredar ke para orang tua siswa dengan apa yang disampaikan oleh narasumber, terkait dugaan Penyelewengan dan Mark up dana BOS SMP Negeri 2 Cilengkrang Kabupaten Bandung.

(Ajang)