Saung Kalingga Gelar Pentas Seni dan Budaya dalam Rangka Mapag Taun Anyar

KLAPANUNGGAL – BOGOR, MB1 II Saung Kalingga yang bertempat di Kampung Cipari desa Cikahuripan Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor mengadakan acara pentas seni dan pengenalan serta pelestarian kebudayaan dalam rangka Mapag Taun Anyar (menyambut tahun baru) Pada, Jumat, (27/12/24)

Mapag Taun Anyar untuk menyambut pergantian tahun dan rasa syukur.

Acara Mapag Taun Anyar yang diadakan Saung Kalingga mendapat dukungan dari lingkungan. Pada Mapag Taun Anyar yang digelar dihadiri oleh Bapak Kepala Desa Cikahuripan, Andi Upi, dirinya Sangat mengapresiasi kegiatan seni yang di adopsi di saung kalingga.

Rangkaian acara Mapag Taun Anyar diisi dengan babakti, tarawangsa, santunan, dan gelar seni dan pengenalan kebudayaan, seni dan alam. Pada acara diisi oleh Bapak Oman Sanjaya dari DISBUDPAR Kabupaten Bogor, Ki Gola GZhoulla seorang Budayawan, Rita selaku anggota pelestarian goa dan alam dan Abah Tateng Taryoma atau di kenal dengan Abah Kabayan beliau pendiri sekaligus ketua dan pemilik saung kalingga.

Dengan rasa bangga Mapag Taun Anyar kali ini di dukung oleh Ketua Paguyuban Reog Ponorogo Se-Jabodetabek yang di pimpin oleh Romo Eko Bilowo.

Abah Kabayan pemilik Saung Kalingga menyampaikan bahwa Acara kegiatan kebudayaan akan rutin dilakukan setiap bulannya seperti, Nyawang Bulan, dan kegiatan ini terinspirasi dari Lembur Pakuan yaitu Bapak Aing Dedi Mulyadi.

“Dengan perkembangan zaman dan kecanggihan teknologi, kebudayaan dan seni sudah hampir tidak terlirik dari pandangan kita karena tersortir oleh seni-seni modern. Tapi di saung kalingga kita dapat belajar mengenal dan melestarikan kebudayaan yang hampir punah,”Pungkasnya, Abah Kabayan.

Menurut beliau, dengan berdirinya saung kalingga, banyak pihak berharap terkait perkembangan kebudayaan, seni, pelestarian alam dapat di kenal dan di nikmati oleh semua orang.

“Dengan begitu kita dapat menghargai dan menyadari bahwa pentingnya menjaga dan melestarikan budaya yang merupakan aset berharga di Negeri ini. Besar harapan kami kegiatan kebudayaan ini mendapat dukungan penuh dari lingkungan, dan pemerintahan terkait legalitas pendirian Saung Kalingga yang menjadi wadah pelestarian seni,” tutup Abah Kabayan kepada awak mediabhayangkarasatu.com

(Adent)