Februari 6, 2025

TERKAIT BANTUAN MOBIL BUS UNTUK ANTAR JEMPUT ANAK SEKOLAH YANG KURANG LAYAK PAKAI DEWAN NAPSIN GIRIDAWANGSA DARI KOMISI IV ANGKAT BICARA

KABUPATEN BEKASI, MB1 II Selain menghadiri acara Hut Muaragembong ke 44 dan meresmikan Taman PKK. Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dedi Supriyadi juga meluncurkan bantuan satu unit mobil Bus untuk antar jemput Siswa-siswi yang banyak putus Sekolah akibat transportasi yang ada di Kecamatan Muaragembong.

“Disini angka putus sekolah lumayan cukup tinggi, jadi salah satu nya karena faktor transportasi. Oleh karena itu, kami hadir bersama Kadishub dan Kadisdik dan faktor salah satu nya yaitu adalah untuk akses transportasi,”Kata Dedy Supriyadi Pj Bekasi Pada Kamis (30/01/2025).

Kendati demikian, akan tetapi bantuan itupun menjadi pertanyaan publik. Pasalnya, satu unit mobil Bus yang diluncurkan Pj Bupati Bekasi yaitu mobil bekas atau seken yang diduga tidak layak untuk beroperasi. Selain mobil bekas diduga sudah dimakan usia, pintu sudah sulit dibuka dan tutup dan mesinnya sudah tidak layak.

Kordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Muaragembong saat di konfirmasi awak media Karwita mengatakan,”Yang mana tadi sudah saya rasakan, bersama Pj naek mobil itu, mungkin dengan tidak diduga pintu juga gak bisa dibuka, itu baru pintu nya, yang saya khawatirkan mesinnya,”papar Karwita.

Hal senada di ungkapkan salah satu warga Muara Gembong inisial IS merasakan kekhawatiran dengan mesin mobil tersebut, kemungkinan tidak layak dan bisa membahayakan penumpangnya.

“Tau dah bang bisa kepake apa gak, jalan sendiri aja ngedennn udah ngebul, pintu rusak, seharusnya kalo ngasih bantuan mah jadi solusi bukan malah jadi beban,”cetus warga IS.

Saat disinggung oleh warga Muara Gembong, bahwa Siswa-siswi sekolah di Muaragembong baik tingkatan SD, SMP dan SMA Negeri maupun Swasta, memang sangat membutuhkan transportasi, tetapi mobil yang baru, minimal masih dalam keadaan 80 sampai 90% agar tidak ada kekhawatiran saat digunakan.

” Di Tempat Yang Sama Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Komisi IV NAPSIN GIRIDAWANGSA, ia pun sempat menghadiri acara tersebut, dan kebetulan Anggota DPRD warga Muaragembong, dia memberikan tanggapan saat ditanya soal mobil bekas menjelaskan.

“Tadi sudah saya bicarakan langsung ke Kepala Dinas, kita memang biar safety harus dicek dulu, karena keadaan mendesak untuk launching di dua puluh dua enam akan kita ganti,”jelas Napsin Giridawangsa.

Akan tetapi Napsin juga mengatakan di Tahun 2026 akan di ganti, dan dia tidak menjelaskan akan mengganti yang baru atau diganti dengan yang bekas lagi.

 

 

(Kasman)