Februari 6, 2025

Deklarasi Penolakan Geng Motor Di Kabupaten Beltim

BELITUNG TIMUR, MB1 II Kapolres Belitung Timur, AKBP. Indra Feri Dalimuthe mengungkapkan ternyata di Kabupaten Beltim sudah ada ‘geng motor’. Untuk itulah Polres Beltim menggelar Apel Deklarasi Penolakan Geng Motor dan Balap Liar di Kabupaten Beltim, Rabu (05/02/2025) Kemarin.

Penolakan ini dilakukan oleh berbagai elemen mulai dari Pemkab Beltim, Forkopimda, tokoh masyarakat, agama, pelajar hingga komunitas pecinta motor. Semuanya sepakat geng motor harus diberantas dari Kabupaten Beltim.

 

‘Geng motor’ yang dimaksud Kapolres merupakan kumpulan anak muda yang sering melakukan balap liar. Meski belum sampai melakukan tindak kejahatan ataupun pidana pembegalan dan perampasan namun kehadiran geng motor ini cukup meresahkan warga, karena sering menganggu kenyamanan warga dan membahayakan pengguna lalu lintas.

“Berdasarkan laporan dari masyarakat, geng motor itu ada. Hanya tidak memunculkan diri, jadi ketika tidak ada patroli mereka melaksanakan balap-balap liar,” ungkap Indra.

Geng-geng motor ini masih dalam tahap membahayakan pengguna lalu lintas saat mereka berkumpul dan melakukan balap liar. Mereka juga menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat lantaran hampir semua motor mengeluarkan suara bising.

“Geng motor tersebut merupakan kelompok-kelompok yang dapat mengganggu kenyamanan. Sebagaimana kita ketahui pada tanggal 25 Januari kemarin ada perkelahian antar masyarakat, antar kelompok pemuda di Taman Kota Manggar dan itu sudah cukup membuat heboh di Belitung Timur ini,” kata Kapolres.

Polres Beltim sudah mengantongi lokasi-lokasi yang biasa dijadikan ajang balap liar. Mulai dari Jalan ke arah Pantai Burung mandi dan seputaran kantor Kecamatan Damar, Jalan ke Laskar Pelangi Kecamatan Gantung hingga di Jalan Pantai Mudong Kecamatan Manggar dan Gantung.

“Antisipasi kita adalah dengan melakukan patroli rutin ke lokasi-lokasi tersebut. Jadi saat malam-malam tertentu yang biasa mereka kumpul dan gelar balap liar. Kita masih laksanakan tindakan secara persuasif,” ujar Indra.

Indra pun menghimbau agar masyarakat yang mengetahui adanya kegiatan geng motor atau balap liar dapat segera melaporkan ke Polres Beltim atau melalui Kapolsek dan Bhabinkamtibmas terdekat.

“Kabupaten Beltim ini daerah yang aman, masyarakatnya juga mencintai keamanan dan kenyamanan sehingga bersama-sama dengan dukungan dari masyarakat Polri tidak akan bisa tanpa bantuan masyarakat sehingga bersama-sama kita bisa memberikan rasa aman untuk kita bersama,” ucap Indra.

 

 

 

(RED MB1)