Maret 12, 2025

Polres Beltim Kedepankan Edukasi Dalam Operasi Keselamatan Menumbing 2025

BELITUNG TIMUR, MB1 II Polres Belitung Timur (Beltim) menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Menumbing 2025 di Halaman Mapolres Beltim, Bupati Beltim, Burhanudin menjadi Inspektur apel, Senin (10/02/2025).

Apel menadai dimulai Operasi Keselamatan Menumbing selama 14 hari. Terhitung sejak 10 Februari hingga 23 Februari Satuan Lalu Lintas di seluruh Indonesia akan melaksanakan Operasi ini.

Kapolres Beltim, AKBP. Indra Feri Dalimuthe melalui Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Beltim, Iptu Zody Andrian mengungkapkan operasi digelar dalam rangka keselamatan dan keamanan tertib lalu lintas menjelang Ramadan dan Idulfitri.

“Tujuan utamanya memberikan edukasi kepada seluruh pengendara. Terutama mencipakan tertib lalu lintas menjelang Puasa dan Lebaran,” jelas Zody.

Ada pun edukasi yang dilakukan beber Zody agar pengendara mematuhi peraturan lalu lintas. Selanjutnya agar pengendara mempersiapkan diri baik kondisi tubuh, kendaraan serta kelengkapan surat-surat kendaraan.

Meski operasi bersifat edukasi, namun Zody tetap menyatakan akan menilang pengendara yang telah berulang kali tidak menuruti himbauan keselamatan.

“Kita tetap mengedepankan tindakan preventif, himbauan. Namun jika kita dapati sering melakukan pelanggaran tetap akan kita tilang,” tegas Zody.

Dalam operasi ini Polres Beltim akan menurunkan 40 personil dari satlantas serta tambahan personil dari Dinas Perhubungan Kabupaten Beltim. Di mana operasi akan dilaksanakan di seluruh Kecamatan di Kabupaten Beltim.

“Sekarang ini kan banyak pelanggar lalu lintas dari kalangan pelajar, jadi kita juga akan melakukan himbauan ke sekolah-sekolah. Ini juga penekankan Pak Kapolres agar kita turun ke sekolah-sekolah,” ujar Zody.

Sementara itu, terkait angka kecelakaan Lalu Lintas di wilayah Polres Beltim pada tahun 2024 lalu menurun dibanding tahun 2023. Di mana pada tahun 2023 ada 29 laka lantas dan tahun 2024 turun menjadi 21 laka lantas.

“Dari total 21 laka lantas di tahun 2024, 13 korban luka ringan, 14 korban luka berat dan 8 korban meninggal dunia. Dengan kerugian materi ditaksir mencapai Rp154.900.000,” ungkap Zody.

 

 

 

(RED MB1)