Ohan Haryono Kasi Trantib Kecamatan Cihampelas, Mantan Pacar Bu Kades, Selaku Ketua BPD, Menolak Dikonfirmasi Realisasi APBDes Tanjungjaya Tahun 2023 – 2024

KABUPATEN BANDUNG BARAT, MB1 II kamis 20 Februari 2025, kedatangan awak mediabhayangkarasatu.com (MB1) membuat kalangkabut Pejabat dan Perangkat desa Tanjungjaya Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat.

Anehnya lagi, Ohan Haryono yang mengaku sebagai ASN di Trantib Kecamatan Cihampelas, aktif sebagai Ketua BPD di desa Tanjungjaya, beliau bahkan mengatakan di hadapan awak media sebagai mantan Pacar Bu Kades.

Ohan yang didampingi oleh Kades Tanjungjaya yang lain adalah Istrinya sendiri dan Sekdes Tanjungjaya, ketika dikonfirmasi terkait regulasi aliran dana ketahanan pangan tahun 2023 dan tahun 2024, beliau jawab desa Tanjungjaya sudah diperiksa oleh Inspektorat.

Bahkan Ohan sedikit melecehkan Pewarta MB1, sambil meminta ID Card, bahwa beberapa minggu lalu desa Tanjungjaya kedatangan oknum LSM dan oknum Wartawan yang mengobok – obok Program BUMDesa Kecamatan Cihampelas KBB.

Disela konfirmasi dengan ketidakpuasan dan rasa ingin tahu, Ohan menelpon salah satu rekan nya di Bandung induk, hingga Pewarta MB1 menunggu sesaat Ohan kembali ke ruangan dimana tempat awak media duduk.

Namun, sangat disayangkan Ohan ASN Trantib Kecamatan Cihampelas itu justru tidak muncul, malah bu Kades Tin tin Marllina yang tak lain sebagai Istrinya itu, berbicara ke awak media mohon maaf karena sebentar lagi ada acara rapat BPD, itulah bahasa yang disampaikan oleh Kades Tanjungjaya Kecamatan Cihampelas.

Hal yang tidak mesti diutarakan oleh Ohan ASN Trantib Kecamatan Cihampelas yang juga merangkap sebagai ketua BPD terkesan melindungi Istrinya sebagai kuasa pengguna anggaran dan penanggungjawab di Desa Tanjungjaya Kecamatan Cihampelas.

Toh kalaupun penggunaan anggaran tahun 2023-2024 khususnya dana ketahan pangan betul – betul terealisasikan sesuai dengan harapan warga masyarakat desa Tanjungjaya, kenapa mesti takut untuk di konfirmasi oleh awak media.

Mirisnya lagi,, kepulangan kru MB1 bak terorisme hingga diikuti oleh salah satu Staff desa sambil mem Video kan, dan berhenti mem video pas kebetulan disengaja mobil kru MB1 diberhentikan.

Bersambung

(Red)