Kepala Kejaksaan Negeri Beltim Bagikan Bantuan Sembako, Takjil dan Bingkisan ke Masyarakat

BELITUNG TIMUR, MB1 II Bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini Kepala Kejaksaan Negeri Belitung Timur (Kajari) Dr. Rita Susanti dan jajaran melakukan kegiatan bakti sosial dengan membagikan sembako, takjil dan bingkisan kepada kepada masyarakat dan pengendara yang melintas di depan rumah dinas Kajari Beltim, Kamis (13/03/2025).

Dikatakan Kepala Kejaksaan Negeri Belitung Timur, Dr. Rita Susanti, aksi sosial ini dilakukan untuk mempererat silaturahmi dengan berbagi keberkahan kepada masyarakat di bulan suci Ramadan.

“Kami melaksanakan pembagian sembako, takjil dan sembako buat masyarakat Beltim. Ini merupakan wujud kebersamaan dan bentuk rasa peduli dengan mengingatkan kita semua pentingnya berbagi di bulan Ramadan dan hari lainnya,” kata Dr. Rita Susanti.

Kajari Rita Susanti berharap semoga melalui kegiatan ini dapat memberikan kebahagian dan lebih mempererat silahturami dengan masyarakat.

Kajari Belitung Timur terlihat membagikan sembako, takjil dan bingkisan kepada sejumlah pengendara motor, pejalan kaki dan mobil yang melintas.

Saat menyerahkan sembako dan takjil, Dr. Rita Susanti menyampaikan agar sembako, takjil dan bingkisan yang diberikan dapat bermanfaat dan berguna bagi masyarakat.

“Semoga membawa berkah bagi semua dan hati-hati di jalan,” pesan Dr. Rita Susanti kepada sejumlah pengendara.

Adapun sembako yang diberikan yakni 50 karung beras, 50 paket sembako, 100 kotak kue dan 50 bungkus minuman.

“Kami ingin berbagi kepada masyarakat di bulan penuh berkah ini. Semoga pemberian kami ini dapat membantu dan meringankan masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa,” ujar Dr. Rita Susanti.

Dalam kesempatan itu, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Warga yang melintas tampak sangat antusias mengantri untuk mendapatkan paket sembako, takjil dan bingkisan. Wajah-wajah sumringah menghiasi raut muka warga.

“Terimakasih Bu Kajari atas kebaikannya kami bisa dapat beras 5 kilo, sangat membantu keluarga kami,” ujar Santi (40) warga Sukamandi Damar saat melintas.

(RED MB1)