BELITUNG TIMUR, MB1 II Sedih namun bahagia, hal inilah yang dirasakan Anaura Marfista (17). Di saat teman-teman seangkatannya sudah lulus SMA dan akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, Dia harus menunggu kelulusan hingga tahun depan.
Naura, sapaan akrab Anaura tidak lulus SMA bukan karena gagal ujian ataupun nilai rapornya rendah. Namun lantaran putri pertama pasangan Bayu Priyambodo dan Suasty Calista ini tengah mengikuti program pertukaran pelajar Kennedy-Lugar Youth Exchange Study (KL-YES) di Amerika Serikat.
Naura merupakan angkatan ke-42 SMA Negeri 1 Manggar. Sejak kelas XII Naura sudah harus mengikuti program KL-YES. Warga Desa Mekar Jaya Manggar ini pun harus tinggal selama 10 bulan di Ann Arbor, Michigan.
“Rasanya campur aduk sih. Seneng karena ngeliat temen-temen udah lulus, apalagi ada beberapa yang udah kenal dari SD atau SMP, ada perasaan bangga. Tapi di satu sisi sedih juga karena tidak bisa lulus bareng mereka, bareng angkatan 42 yang udah aku kenal sejak kelas X,” ungkap Naura melalui Whatsapp kepada Diskominfo Beltim, Jum’at (19/04/2025) Malam.
Meski tak bisa lulus SMA di tahun ini namun tak ada penyesalan bagi Naura mengikuti Program KL-YES. Mengingat bisa belajar di Amerika merupakan impiannya.
“Ga nyesal sama sekali. Perasaan sedih karena gak bisa lulus bareng tadi itu ada, tapi kalo menyesal ikut program KL-YES engga, karena ini udah jadi mimpi saya sejak kecil,” ujar Naura.
Naura merasa banyak ilmu dan pengalaman baru yang diperoleh. Mulai dari memperoleh teman baru dari luar negeri hingga belajar kehidupan sosial di Amerika. Di mana Naura belajar hidup mandiri dan disiplin menghargai waktu
“Kan selain dari Indonesia, ada siswa pertukaran pelajar dari negara-negara lain. Bisa mengenalkan budaya masing-masing dan pastinya mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Amerika,” ungkap Naura.
Selama di Amerika Naura merasakan langsung sistem pendidikan SMA di Amerika, yang memberi kebebasan pada muridnya untuk memilih mata pelajaran yang sesuai minat dan bakatnya di luar mata pelajaran wajib. Hal ini tidak akan didapatnya jika tidak mengikuti program ini.
“Dengan pilihan mata pelajaran yang banyak banget dan gak cuman akademik aja, tapi non-akademik. Selain itu banyaknya klub dan aktifitas atau ekstra kulikuler setelah jam sekolah yang bisa dipilih,” ujar Naura.
Di April 2025 ini sudah 9 bulan lamanya Naura ikut Program KL-YES dan tinggal di Amerika. Bulan depan Naura akan genap 10 bulan, selesai mengikuti program ini.
Sembalinya ke Indonesia, Naura akan masuk kembali ke SMA Negeri 1 Manggar. Meski sudah menempuh kelas di Amerika, namun dia harus mengulang kelas XII di SMAN 1 Manggar.
Selain berhasil ikut dalam Program KL Tes, Naura juga punya segudang prestasi. Mulai dari Parlemen Remaja Nasional dari Daerah Pemilihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tahun 2022 hingga mewakili Provinsi Babel di ajang Duta SMA Nasional tahun 2023, serta berbagai prestasi yang diraihnya.
(HUMAS PEMDA BELTIM/RED MB1)
More Stories
Silaturahmi Ditintelkam Polda Bali dengan Partai Buruh Exco Bali Jelang May Day 2025
Barito Chapter Menjadi Puncak Kehangatan Fellowship
Pemuda Bunga Timur Nyatakan Komitmen Dukung Kamtibmas Kondusif di Bali