Juni 4, 2025

Wakapolres Belitung Hadiri Pentas Seni dan Budaya Maras Taun di Desa Selat Nasik

BELITUNG, MB1 II Wakapolres Belitung, Kompol Bagus Krisna, mewakili Kapolres Belitung menghadiri kegiatan Pentas Seni dan Budaya Maras Taun yang digelar di Lapangan Tanah Tambun, Desa Selat Nasik, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, Minggu (11/05/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Belitung Kompol Bagus Krisna Ekaputra, S.I.K menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan adat yang sarat akan nilai-nilai budaya lokal. Ia menyebut bahwa tradisi Maras Taun merupakan bentuk kekayaan budaya masyarakat Belitung yang harus terus dijaga, sekaligus menjadi sarana untuk mempererat sinergi antara masyarakat dengan aparat penegak hukum dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

Acara ini merupakan bagian dari tradisi tahunan masyarakat Selat Nasik yang mengandung nilai spiritual dan kearifan lokal. Kegiatan dimulai pada pukul 10.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 12.30 WIB. Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, S.H., Bupati dan Wakil Bupati Belitung, mantan Bupati, Forkopimda, tokoh masyarakat, serta ratusan warga dari berbagai desa di Belitung.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Selat Nasik, Anuar, menyampaikan bahwa Maras Taun merupakan bentuk rasa syukur dan doa bersama agar seluruh masyarakat Selat Nasik senantiasa diberikan keselamatan, dijauhkan dari bencana, dan hidup dalam kesejahteraan. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran para undangan dan partisipasi aktif masyarakat dalam memeriahkan acara ini.

Bupati Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat, S.Sos., menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kelestarian alam serta membimbing generasi muda agar cinta terhadap kampung halaman.

Sementara itu, Wakil Gubernur Babel, Hellyana, S.H., mengapresiasi kearifan lokal yang masih dijaga oleh masyarakat Selat Nasik. Ia menyebutkan bahwa Selat Nasik memiliki kekayaan budaya dan lingkungan yang unik, termasuk keberadaan hutan mangrove tertua. Dalam semangat kebersamaan, ia mengajak seluruh warga untuk mengangkat nilai tradisi menjadi fondasi menuju masa depan yang sejahtera.

Acara diisi dengan berbagai kegiatan budaya, seperti pembacaan doa, tarian penyambutan, prosesi Maras Taun, hingga pemotongan lepat gede sebagai simbol rasa syukur masyarakat.

Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar. Namun, Polsek Selat Nasik tetap melakukan pengamanan dan pemantauan untuk mengantisipasi potensi gangguan seperti kemacetan, curanmor, maupun kecelakaan lalu lintas, mengingat tingginya antusiasme masyarakat yang hadir.

Plh Kapolsek Selat Nasik, Ipda Dedy, S.H., menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan panitia dan jajaran terkait untuk memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan kondusif. Ia juga merekomendasikan peningkatan giat sambang Bhabinkamtibmas dan patroli pengamanan dari unit Samapta untuk mendukung situasi kamtibmas tetap aman.

Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan budaya Maras Taun dapat terus dilestarikan sebagai warisan budaya yang mempererat silaturahmi dan semangat gotong royong di tengah masyarakat Belitung.

 

 

 

 

(HUMAS POLRES BELITUNG/RED MB1)