Juni 1, 2025

PJS Award 2025: Penghargaan untuk Para Penjaga Kebebasan Pers dari Bangka Belitung

JAKARTA, MB1 II Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 Pro Jurnalismedia Siber (PJS) menjadi momentum bersejarah bagi insan pers Indonesia. Tak sekadar menjadi ajang temu nasional para jurnalis dari berbagai daerah, perayaan ini juga menjadi panggung penghormatan bagi mereka yang konsisten membela dan memperkuat eksistensi kebebasan pers di Tanah Air. Rabu (14/5/2025).

Digelar pada 13–15 Mei 2025 di Jakarta Best Western (BW) Hotel & Convention, Kemayoran, Jakarta, kegiatan ini menghadirkan jajaran pengurus dan anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PJS dari seluruh Indonesia.

Dari Aceh hingga Maluku, para pewarta bersatu dalam semangat profesionalisme, solidaritas, dan dedikasi terhadap tugas jurnalistik yang jujur dan bertanggung jawab.

Acara puncak yang digelar Selasa malam (13/5/2025) berlangsung dengan penuh khidmat dan kehangatan. Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan dan doa bersama, dilanjutkan dengan forum diskusi kebangsaan, malam keakraban, hingga sesi penganugerahan Senior Journalist Card (SJC) dan PJS Award 2025 kepada para tokoh yang berkontribusi nyata terhadap kemerdekaan pers.

Yang menarik perhatian publik adalah deretan penerima PJS Award 2025 dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Sebanyak lima tokoh dan institusi asal Babel dinobatkan sebagai penerima penghargaan karena dinilai telah memberikan dukungan berarti terhadap perkembangan dunia jurnalistik yang bebas dan independen.

Berikut adalah nama-nama penerima PJS Award 2025 dari Bangka Belitung:

1. Brigjen TNI (Purn) dr Ismi Purnawan – Dokter Spesialis Jantung RSPAD yang juga dikenal sebagai dokter pribadi Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri. Ia dinilai memiliki perhatian besar terhadap dunia pers, khususnya dalam mendukung narasi-narasi sehat di tengah masyarakat.

2. Ir. Mie Go, M.Si – Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, dikenal aktif menjalin komunikasi terbuka dengan insan pers serta mendorong transparansi informasi publik di lingkungan pemerintah daerah.

3. Anggi Siahaan – Head of Corporate Communication PT Timah Tbk, yang dinilai berhasil menjembatani hubungan baik antara korporasi dan media dalam penyebaran informasi yang akurat dan bertanggung jawab.

4. Tomi Permana, ST – Tokoh muda Kota Pangkalpinang yang dikenal melalui gerakan demokratis “Kotak Kosong” dalam Pilkada lalu. Ia dianggap sebagai representasi generasi muda yang kritis dan berani menyuarakan keadilan melalui ruang publik.

5. Polres Belitung – Institusi kepolisian yang dinilai memberikan jaminan ruang kerja aman bagi jurnalis serta menjunjung tinggi perlindungan hukum terhadap kemerdekaan pers di wilayah tugasnya.

Pemberian penghargaan ini menjadi simbol kolaborasi antara jurnalis dan para pemangku kepentingan dalam membangun ekosistem informasi yang terbuka, kredibel, dan adil.

Ketua Umum PJS, Mahmud Marhaba, dalam sambutannya menegaskan bahwa PJS bukan hanya organisasi pewarta semata, tetapi juga gerakan moral yang mengedepankan etika, keberimbangan, dan keberanian dalam menyuarakan kebenaran.

“HUT ini bukan sekadar seremoni, melainkan pernyataan sikap. Wartawan adalah bagian penting dari sistem demokrasi. Tanpa pers yang bebas, demokrasi hanya akan menjadi jargon,” tegas Mahmud.

Ia juga mengajak seluruh jurnalis untuk tetap menjaga integritas di tengah derasnya arus disinformasi dan tekanan ekonomi-politik yang semakin kompleks.

Menurutnya, kepercayaan publik terhadap media hanya bisa diraih lewat keberanian menyajikan fakta dan keberpihakan pada kebenaran.

Melalui momentum ini, PJS ingin meneguhkan kembali semangat solidaritas antarjurnalis dari seluruh pelosok negeri, sekaligus mengukuhkan peran pers sebagai instrumen kontrol sosial yang independen dan bermartabat.

HUT ke-3 PJS pun ditutup dengan semangat kebersamaan, pelukan hangat antar pewarta, serta komitmen kuat untuk terus berkarya di tengah tantangan zaman yang terus berubah. Di tengah riuh perayaan, satu pesan mengemuka: pers yang bebas adalah napas demokrasi.

 

 

(Sumber : KBO Babel/MB1)