Juli 31, 2025

Yayasan Pendidikan Islam BAHRIYATUSSA’ ADAH adakan Study Tour Diduga Jadi Ajang Bisnis, Siswa – Siswi Harus Bayar 2,3 juta, Kemenag Akan Kroscek Pengawasan

CIBODAS – JONGGOL – KAB BOGOR, MB1 II Kegiatan study tour perpisahan bagi siswa – siswi di Yayasan Pendidikan Islam BAHRIYATUSSA’ ADAH, yang beralamat di Kampung Kadu Desa Cibodas Kabupaten Bogor, diduga jadi ajang ‘Aji Mumpung’ pasalnya, biaya yang diberatkan terhadap siswa – siswinya harus membayar sebesar 2,3 juta rupiah dengan tujuan Villa di wilayah Cipanas Puncak.

Saat diwawancarai Beberapa orang tua siswa terkait study tour tersebut banyak mengeluhkannya, pasalnya dengan biaya seberapa itu orang tua siswa merasakan terlalu berat, terlebih keuangan yang sedang sulit.

“Kita sampai pinjam sana sini untuk bayarnya,” keluh salah seorang orang tua siswa yang tidak mau menyebutkan namanya.

Saat disambangi awak media perihal konfirmasi terkait study tour ke Yayasan Pendidikan Islam BAHRIYATUSSA’ ADAH, tidak berhasil bertemu dengan ketua Yayasan, M. Aep Saepudin SPd.i,

“Tadi bapaknya ada, sekarang gak tau kemana, mungkin lagi sibuk,” ucap salah satu pekerjaan di kantin milik Yayasan saat ditemui wartawan, Minggu, (15/4/25)

Terpisah, Pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor saat dikonfirmasi wartawan terkait adanya study tour yang diduga jadi ajang bisnis tersebut merespon cepat.

“Kita akan sampaikan ke pengawasan wilayah, nanti bisa komunikasi dengan pengawas atau langsung dengan Kemenag. tolong sabar kita kroscek terlebih dahulu ” ujar dari pihak Kemenag Kab Bogor.

Saat dikonfirmasi Kepala Desa Cibodas, selaku pejabat wilayah mengatakan tidak mengetahui akan adanya kegiatan study tour yang akan diadakan pihak Yayasan.

“Kurang tau kegiatan itu bang,” ujar Kades Cibodas kepada wartawan.

Berbeda dengan Camat Jonggol, selaku dalam pengawasan pendidikan di wilayah, saat dikonfirmasi tidak memberikan tanggapan apapun kepada wartawan.

Seperti diketahui, beredar kuitansi pembayaran kegiatan study tour yang akan diadakan di sebuah Villa di Cipanas Puncak Bogor dan juga susunan kegiatan acara yang akan disajikan.

Padahal, Gubernur Jabar sudah mengatakan bahwa kegiatan study tour sudah tidak diperbolehkan (ditiadakan) karna sangat membebani orang tua siswa. kalau pun wisuda mau diadakan dirancang sekreatif mungkin, dihalaman sekolah.

“itu sangat beresiko membebani biaya kepada orang tua siswa,” ujar KDM saat intruksi kepada Dinas Pendidikan se-Jawa Barat.

 

 

 

(Red)