Rangga Pramudya Terpilih sebagai Presiden Mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya 2025–2026

KOTA BEKASI, MB1 II Setelah tiga tahun tanpa pemilihan, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya kembali menggelar Pemilu Mahasiswa. Dalam proses demokratis yang berlangsung pada Rabu, 28 Mei 2025, Rangga Pramudya resmi terpilih sebagai Presiden Mahasiswa untuk periode 2025–2026, mengungguli kotak kosong dengan perolehan 454 suara dari total 875 suara sah.

Rangga menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh para mahasiswa. Ia menekankan bahwa kemenangan ini merupakan hasil kebersamaan dan harapan seluruh civitas akademika.

“Tentu saya sangat senang karena telah diberikan kepercayaan dan tanggung jawab oleh teman-teman mahasiswa. Kemenangan ini bukan hanya milik saya pribadi, tetapi milik seluruh mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya,” ungkapnya.

Sebagai Presiden Mahasiswa terpilih, Rangga menegaskan komitmennya untuk membangun kolaborasi yang kuat bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) fakultas serta organisasi kemahasiswaan (ormawa) lainnya. Ia berencana menjalankan program-program yang berfokus pada pengembangan kapasitas mahasiswa.

“Program-program yang akan kami jalankan antara lain latihan dasar kepemimpinan, transparansi dalam setiap kegiatan, serta advokasi agar mahasiswa lebih mudah menyampaikan aspirasinya,” jelas Rangga.

Tak hanya itu, Rangga juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kampus yang melahirkan mahasiswa berintegritas, berpikir kritis, dan berlandaskan pada nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan, Akmal Hidayatullah, menyatakan bahwa pemilu kali ini menjadi momentum penting dalam menghidupkan kembali semangat demokrasi di kalangan mahasiswa.

“Tujuan dari pemilihan ini adalah meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam demokrasi serta mencari pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi komunitas kampus,” ujar Akmal.

Ia juga menyoroti rendahnya tingkat kepedulian mahasiswa terhadap sosok presiden mahasiswa sebelumnya dan berharap pemilihan kali ini mampu meningkatkan kesadaran politik di lingkungan kampus.

“Kami berharap, pemilihan ini dapat menjadi langkah awal bagi tumbuhnya kesadaran mahasiswa akan pentingnya peran serta dalam proses demokrasi kampus,” pungkasnya.

Dengan berakhirnya masa vakum selama tiga tahun, terpilihnya Rangga Pramudya menjadi awal baru bagi gerakan mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Harapannya, kepemimpinan yang baru ini dapat membawa semangat perubahan yang inklusif, progresif, dan berdampak nyata bagi seluruh mahasiswa.

(Imron R)