BANGKA BARAT, MB1 II Malam itu bukan malam biasa di Warung Kopi Satu Atap. Aroma kopi yang biasanya jadi teman diskusi ringan warga, malam tadi bercampur dengan aroma semangat nasionalisme. Jumat 6 Juni 2025
Layar proyektor terpampang di dinding warung, bangku plastik tersusun rapi, dan warga berjejer menanti momen bersejarah: laga Timnas Indonesia melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun yang membuat suasana makin tak biasa adalah kehadiran Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., duduk di tengah warga, memesan kopi, dan ikut bersorak saat Timnas nyaris mencetak gol.
“Ini pertama kalinya warung kopi kami dipakai nobar bareng Kapolres. Bukan cuma bangga, tapi bikin warung kami serasa stadion mini malam ini,” ujar pemilik warung sambil tertawa kecil saat ditemui usai pertandingan.
Kapolres sendiri datang tak sekadar menonton. Ia membawa semangat, menyapa satu per satu warga, dan bahkan ikut menebak skor.
“Prediksi saya sih 2-1 untuk Indonesia,” ucapnya sebelum kick-off, sambil menyeruput kopi hitam khas warung.
Meski skor akhir 1-0 untuk kemenangan Indonesia sedikit meleset dari prediksi, tapi semangat tak sedikit pun berkurang. Sorakan warga memecah malam Mentok saat peluit akhir berbunyi. Suasana makin meriah ketika Kapolres mengangkat tangan, mengajak semua bertepuk tangan bersama.
“Kopi jadi lebih hangat kalau diminum sambil dukung Timnas. Ini bukan soal bola saja, tapi kebersamaan. Kita bangga jadi Indonesia, dan malam ini warung kopi jadi saksinya,” ujar Kapolres.
Pemilik warung, mengaku tak menyangka warung sederhana miliknya bisa jadi tempat bersejarah bagi warga.
“Biasanya ya cuma ngopi sambil ngobrol. Tapi malam ini kami jadi bagian dari semangat merah-putih. Luar biasa,” ujarnya dengan mata berbinar.
Warung Kopi Satu Atap malam itu tak hanya menyuguhkan kopi, tapi juga rasa persatuan. Dari layar kecil infokus, semangat besar terpancar, semangat bahwa dari warung kopi pun, dukungan untuk Garuda bisa menggema sampai ke stadion internasional.
Dan siapa sangka? Dari meja kopi inilah, rasa cinta Tanah Air terus diracik, diseduh, dan dibagikan hangat, akrab, dan tanpa sekat pangkat.
(Humas Polres Bangka Barat)
More Stories
PWI Bekasi Raya Gelar Rapat Evaluasi Anggota Perkuat Komitmen dan Profesionalisme Jurnalis
PW DMI Babel Sambut Kehadiran Paslon Merdeka, Soroti Peran Independen dalam Demokrasi Lokal
Perizinan milik PT. Calsindo usaha Pertambangan Galian C dan Batu Limston dan BBM Solar Di Klapanunggal Di Pertanyakan??