Warga Desa Mekarsari kompak menolak Proyek Pengerukan Tanah BUMN PG Rajawali Diduga tidak Berizin

CIKAUM – SUBANG, MB1 II Sungguh miris dengan beradanya proyek pengerukan material Tanah yang di lakukan oknum yang tidak bertanggungjawab untuk kepentingan pribadi atau golongan. Pengerukan material tersebut dibuang ke pihak Tol Patimban yang berlokasi di wilayah Dusun karang Toman Desa Mekarsari Kecamatan Cikaum Kabupaten Subang.

Ironisnya, warga masyarakat menanyakan ke pihak aparatur pemerintahan Desa Mekarsari dengan keberadaan proyek pengerukan material Tanah tersebut tidak mengantongi izin.

Puluhan mobil tronton dan alat berat yang berada di lokasi pengerukan material Tanah diminta untuk tidak lagi Beroperasi.

Menurut warga Desa Mekarsari, proyek tersebut tidak ada koordinasi dengan warga setempat dan tidak mengantongi izin dari pemerintah desa Mekarsari.

“Dari Awalnya galian itu beroperasi tidak ada koordinasi ke lingkungan,” ujar Warga kepada Mediabhayangkarasatu.com

Pekerjaan pengerukan lahan yang berada di desa Mekarsari kecamatan cikaum Kabupaten Subang yang tidak di lengkapi perizinan alias ilegal,

Sampai saat ini pekerjaan pengerukan Tanah material tersebut sudah Beroperasi Satu Minggu lamanya.

Keterangan sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan “miris kang proyek PSN Jalan Tol Patimban di Mekarsari Cikaum Tanah HGU PG RAJAWALI di serobot terus diambil material Tanah merahnya dan semua Diam karena nominal, bisa trending topik kang, tembuskan saja ke bapa aing Gubenur Jawa Barat supaya Cek and ricek ke sini langsung ke lapangan,” pungkas narasumber.

Warga masyarakat cuma bisa menyuarakan lewat media, jika mengadukan galian tersebut ke polisi tentunya akan di cari oleh preman,” kata warga.

“Pelaporan identitasnya sering di bocorkan ke oknum yang berada di sana, jadi kami sebagai warga takut melapor,”pungkasnya.

Warga berharap dari instansi terkait maupun pihak kepolisian mengambil tindakan tegas menutup galian tanah tersebut.

“Jika tidak bisa ditutup, berarti memang harus gubernur jabar yang turun tangan,” seru warga.

(Tim)