BABAKAN MADANG – BOGOR, MB1 II Aktivitas galian tanah merah di pinggir jalan Kampung Babakan Madang RT 02 RW 03, Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, menuai sorotan publik. Pasalnya, kegiatan tersebut diduga berlangsung tanpa pengawasan ketat dari aparat penegak hukum (APH) setempat. Bahkan, kuat dugaan bahwa APH Kabupaten Bogor “tutup mata” atas dampak lingkungan dan kerusakan infrastruktur yang diakibatkan oleh aktivitas tersebut.
Pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah truk pengangkut tanah merah lalu lalang setiap hari di jalur jalan baru Sentul. Akibatnya, badan jalan yang semula bersih kini berubah warna menjadi merah pekat akibat ceceran tanah. Tak hanya itu, debu tebal dan polusi udara dari aktivitas galian dan kendaraan berat telah mengganggu kenyamanan juga kesehatan warga sekitar dan pengendara motor.
“Sekarang kalau lewat jalan ini harus pakai masker, debunya tebal sekali. Anak-anak saya sampai batuk-batuk tiap hari,” ujar (A), salah seorang warga sekitar yang rumahnya berada tak jauh dari lokasi galian.
Masih di lokasi yang sama, pengendara sepeda motor Reza mengatakan, disaat dirinya melewati jalan Sentul ia merasa sangat terganggu. Lantaran debu beterbangan saat cuaca panas, bahkan sampai masuk ke mata. Selain itu, bekas tanah yang tumpah di jalan sangat membahayakan.
“Jangan sampai nunggu ada korban kecelakan akibat tanah dari galian itu yang tumpah sampai ke jalan. Memang pihak penggali mau tanggung jawab kalau ada korban jiwa,” kesalnya saat di temui Awak media.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kecamatan Babakan Madang maupun dari instansi terkait di Kabupaten Bogor. Masyarakat berharap, Bupati Bogor dan instansi penegak hukum seperti Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, serta kepolisian segera turun tangan untuk menindak aktivitas yang diduga ilegal ini.
Aktivitas galian tanah merah yang merusak lingkungan dan merugikan masyarakat bukan persoalan sepele. Jika dibiarkan, bukan hanya kesehatan warga yang terdampak, namun juga berpotensi menimbulkan bencana.
(RQ)
More Stories
Tambang Timah Illegal di Kawasan Teluk Bayur Semakin Merajalela
Buron, Pelaku Dugaan Kekerasan Seksual di Sijuk Berhasil Ditangkap di Bogor
Polsek Babat Toman dan Polres Muba Diduga Saling Lempar Soal Kebakaran Penyulingan Minyak Ilegal di Lawang Wetan