CILEUNGSI – BOGOR, MB1 II Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Pemerintah Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, menggelar acara keagamaan dan kegiatan sosial berupa santunan kepada anak yatim piatu, pada Sabtu (05/07/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Kampung Cukang Bungur RT 13 dan 14/RW 07 ini dihadiri oleh Kepala Desa Cipeucang beserta jajaran perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga sekitar yang turut berpartisipasi dalam suasana penuh kekhidmatan dan kebersamaan.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Cipeucang Gopur Atmaja menyampaikan bahwa momen Tahun Baru Islam adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan diri, mempererat silaturahmi, serta meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama, khususnya kepada anak-anak yatim dan piatu yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari lingkungan sekitar.
“Kami berharap melalui acara ini, kita semua bisa mengambil hikmah dari pergantian tahun Hijriah, serta terus menanamkan semangat kebersamaan dan kepedulian antarwarga. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan santunan ini,” ujar Kepala Desa dalam pidatonya.
Sementara Awang selaku Ketua Panitia acara dalam sambutannya mengucapkan, “Alhamdulillah dan terima kasih saya ucapkan kepada para masyarakat sehingga pada malam hari ini bisa berkumpul dalam acara Santunan anak Yatim Piatu ini”, Ucapnya
Lanjut ia mengatakan, “Saya sebagai ketua panitia mohon maaf kepada bapak dan ibu apabila jamuan dan tempat segini alakadarnya, saya juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah menyisihkan hartanya untuk acara santunan anak yatim piatu ini”, Ujarnya
“Berbagi bukan seberapa besar yang kita punya, tapi seberapa tulus kita memberi kepada anak yatim piatu karena sekecil apapun kebaikan kita bisa menjadi harapan besar untuk anak yatim piatu”, Tambahnya
Sebanyak 14 anak yatim piatu di wilayah RT 13 dan 14/RW 07 Desa Cipeucang menerima santunan berupa perlengkapan sekolah dan uang tunai, yang diserahkan langsung oleh para tokoh dan panitia kegiatan. Acara juga diisi dengan pembacaan doa bersama, tausiyah agama, dan lantunan shalawat yang menambah suasana religius dan menyentuh hati.
Warga yang hadir mengapresiasi kegiatan tersebut, karena selain memperingati momen penting dalam kalender Islam, juga menjadi sarana memperkuat tali silaturahmi dan menumbuhkan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
(RQ)

More Stories
Pemdes Bojong Jengkol Realisasikan Banprov Tahun 2025 untuk Pengaspalan Jalan Desa
Pemdes Cikeas Udik Salurkan BLT-DD Tahap Ke-3 Tahun 2025
Pembangunan Betonisasi Jalan Lingkungan Desa Gandoang