KABUPATEN GAYO LUES – ACEH, MB1 II Proyek pengadaan pipa distribusi air yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Gayo Lues Tahun Anggara 2024 hingga kini belum memberikan manfaat bagi masyarakat. menurut keterangan salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya pipa tersebut berada di simpang kantor DPRK Gayo Lues sampai ke desa Gunyak dan di satu titik lagi ada di depan pasar/pajak Terpadu Kabupaten Gayo Lues.
“hingga hari ini, jaringan pipa yang terpasang mulai dari simpang kantor DPRK sampai ke Gunyak dan di depan pasar/pajak terpadu itu sama sekali tidak pernah dialiri air sama SE x, kuat Dugaan saya Sepertinya setelah di buat dan tidak dilakukan commissioning test saat akhir pekerjaan.” Jelas warga tersebut kepada media Bhayangkarasatu di blangkejeren, 09/07/2025.
Menurut pantauan media Bhayangkarasatu,Pipa distribusi tersebut yang dikerjakan dengan anggaran dari Dinas Perkim tersebut hingga saat ini belum berfungsi,pipa dalam keadaan mengaliri angin bersih saja dan kondisi kosong yang belum pernah diuji untuk mengalirkan air sejak pekerjaan selesai.
Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Sejuk Ricky Udayara,SE.I, saat dikonfirmasi, membenarkan kondisi tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihaknya tidak dapat mengoperasikan karena memang bukan aset Perumda Tirta Sejuk. Pihak kami sejak di terbitkannya Permendagri 77 tahun 2019 dan di kuatkan dengan perbub Gayo Lues 2020 sudah tidak bisa lagi menerima hibah dalam bentuk aset, Selain itu, ia menyebut bahwa pembangunan jaringan pipa tersebut tidak berasal dari usulan Perumda Tirta Sejuk.
“Hingga saat ini pipa tersebut belum dapat difungsikan. Selain mungkin tidak dilakukan commissioning test oleh pihak pelaksana saat finalisasi pekerjaan, jaringan itu juga bukan merupakan usulan dari kami, sehingga tidak terintegrasi dengan sistem distribusi air yang ada,” ujar Direktur Perumda Tirta Sejuk.
Setelah di comfirmasi Kabid Cipta karya menyampai akan di cari solusi dan kerja sama ke PDAM Tirta sejuk agar pipa yang di kerja kan pada tahun 2024 bisa di aktifkan dan air bisa mengalir, dan selama ini pipa tersebut hanya mengaliri angin Bersih saja.
Warga yang berada di sekitar jalur pipa tersebut hingga kini belum merasakan manfaat dari proyek tersebut. Mereka berharap pemerintah segera menindaklanjuti agar fasilitas yang sudah dibangun dari pihak PERKIM GAYO LUES tidak bisa di operasi kan dan hanya menjadi sia-sia saja. Liputan
( TIM )
More Stories
KETUA PWI BEKASI RAYA ADE MUKSIN SH.AKAN TINDAK TEGAS BAGI SELURUH ANGGOTA DAN PENGURUS YANG MELANGGAR ATURAN ( PD/PRT ) YANG BERLAKU DALAM LINGKUNGAN PWI
TOPAN-RI Babel Laporkan Tambang Ilegal Kolong Marbuk ke Mabes Polri: Negara Jangan Takluk pada Mafia Tambang
Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dan Ketua Umum Presidium Pembentukan Provinsi Babel MUCHTAR H. MOTONG