Juli 22, 2025

Kapolres Bangka Barat Peduli Keselamatan Warga, Pimpin Langsung Operasi Patuh Menumbing 2025

BANGKA BARAT, MB1 II Dalam upaya nyata menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib, Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha memimpin langsung Operasi Patuh Menumbing 2025, Rabu (16/7/2025) pagi, di Jalan Jenderal Sudirman, Mentok.

Tidak sekadar menjalankan tugas, kehadiran langsung Kapolres menjadi simbol nyata kepedulian mendalam terhadap keselamatan masyarakat di jalan raya.

Ditemani Wakapolres Kompol Albert D. H. Tampubolon dan Kabag Ops Kompol Surtan Sitorus, operasi ini melibatkan personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP Bangka Barat.

“Operasi Patuh Menumbing 2025 ini kami gelar sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan masyarakat di jalan raya. Harapan kami, masyarakat semakin sadar pentingnya disiplin dalam berlalu lintas demi keselamatan diri sendiri maupun orang lain,” ujar AKBP Pradana dengan tegas namun penuh empati.

Bagi Kapolres, keselamatan masyarakat bukan hanya slogan – tetapi komitmen moral dan tanggung jawab institusi.

Ia menilai, kecelakaan lalu lintas kerap terjadi bukan semata karena kelalaian, tetapi karena masih kurangnya kesadaran pengendara dalam menaati aturan.

Fenomena panik yang terjadi saat razia berlangsung menggambarkan hal tersebut. Sejumlah pengendara, khususnya roda dua, tampak memilih memutar balik secara mendadak, demi menghindari pemeriksaan. Tindakan tersebut justru mengundang risiko kecelakaan dan membahayakan pengguna jalan lain.

“Ketika pengendara lebih takut ditilang daripada celaka, maka di situlah kami harus hadir. Memberi teguran, menanamkan kesadaran, dan memastikan bahwa keselamatan menjadi prioritas utama,” ungkap Kapolres.

Operasi Patuh Menumbing akan berlangsung hingga 27 Juli 2025, dengan sasaran pelanggaran yang berisiko tinggi seperti tidak memakai helm, melawan arus, hingga kelengkapan surat kendaraan. Namun bagi AKBP Pradana, lebih dari sekadar menindak, operasi ini adalah momen penting untuk membangun budaya berlalu lintas yang beretika dan bertanggung jawab.

“Setiap tindakan pencegahan di jalan raya adalah investasi keselamatan untuk semua. Operasi ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk menjaga agar setiap warga bisa kembali ke rumah dengan selamat,” tambahnya.

Kapolres juga mengapresiasi soliditas lintas sektor yang terlibat. Menurutnya, sinergi antara Polri, TNI, Dishub, dan Satpol PP menjadi bukti bahwa keselamatan masyarakat adalah urusan bersama, bukan hanya tugas polisi.

 

 

 

 

 ( AGUNG/DHARMA )