BANGKA BARAT, MB1 II Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) saat ini tengah memburu dua orang pelaku penganiayaan berat yang terjadi di atas Ponton Isap Produksi (PIP), Mitra PT. TIMAH, di wilayah perairan Selindung, Kabupaten Bangka Barat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 6 September 2025, sekitar pukul 15.00 WIB, dan telah dilaporkan secara resmi oleh korban ke pihak kepolisian Polres Bangka Barat
Korban, Denis bin Kotela (26 tahun), seorang buruh harian asal Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, mengalami luka serius berupa robekan di bagian kepala dan alis mata akibat dianiaya oleh dua pelaku yang diketahui bernama Rival dan Do (keduanya merupakan kakak beradik) yang merupakan warga Toboali Bangka Selatan
Penganiayaan terjadi diduga akibat salah paham dan cekcok mulut yang berujung pada pertengkaran. Kedua pelaku diketahui secara brutal menyerang korban dengan menggunakan benda tumpul berupa palu, lalu melarikan diri meninggalkan korban dalam kondisi terluka.
Seorang saksi di lokasi kejadian, Dimas (19 tahun), yang juga merupakan rekan kerja korban, telah memberikan keterangan kepada penyidik.
Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., melalui PS. Kasi Humas Iptu Yos Sudarso, menyampaikan bahwa pihaknya sangat serius menangani kasus ini.
“Penganiayaan menggunakan benda tumpul seperti palu sangat membahayakan jiwa korban. Tim kami sudah bergerak cepat ke lokasi kejadian dan saat ini kedua pelaku sedang dalam proses pengejaran,” tegas Iptu Yos Sudarso, Sabtu (6/9/2025).
( Agung )
More Stories
Oknum TNI Disebut Bekingi Tambang Timah Ilegal di DAS Jada Bahrin
Sat Polairud Polres Bangka Barat Ungkap Kasus Penganiayaan Brutal di Ponton Timah, Dua Warga Toboali Ditangkap Kurang dari 24 Jam
Polsek Jebus Polres Bangka Barat Tindak Tegas Pelaku Pengancaman dengan Sajam