September 9, 2025

Sembahyang Rebut Jadi Event Tahunan Pariwisata

BELITUNG TIMUR, MB1 II Bupati Belitung Timur (Beltim), Kamarudin Muten menyatakan akan menjadikan kegiatan Sembahyang Rebut sebagai Event Pariwisata Tahunan di Kabupaten Beltim. Hal ini imbas kesuksesan pagelaran kegiatan ini pada Sabtu (06/09/2025) dan Minggu (07/09/2025) malam.

Dengan menjadikan kegiatan ini sebagai event pariwisata tahunan, maka akan lebih menarik minat kunjungan wisatawan lokal dan internasional. Hal ini sekaligus untuk meningkatkan perputaran ekonomi baik bagi pelaku UMKM dan masyarakat lokal.

“Memang kegiatan Chit Nyet Pan (Sembahyang Rebut-red) tahun ini lebih baik dan meriah, karena kita rangkai dengan Peringatan HUT ke-80 RI. Jadi yang datang dan nyumbang lebih banyak,” kata Kamarudin.

Bupati bahkan menyatakan sudah meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwsata Kabupaten Beltim untuk menjadikan ajang ini sebagai agenda wisata. Tujaunnya, agar promosi dan acara yang akan digelar akan dikemas jauh lebih baik.

Bukan hanya itu saja, penampilan dan pelestarian budaya yang ada dapat dijadikan warisan dengan menampilkan keunikan lokal, pengembangan komunitas melalui kolaborasi dan interaksi sosial.

“Tahun depan kita gandeng Dinas Pariwisata, tamu dan wisatawan akan lebih ramai lagi. Agenda sudah kita masukkan, kita optimis akan lebih banyak yang datang dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kelapa Kampit dan Kabupaten Beltim,” ujar Kamarudin.

Kegiatan Sembahyang Rebut bukan hanya dihadiri oleh warga dari etnis Tionghua semata. Ratusan masyarakat dari etnis lainnya juga turut menyaksikan hiburan dan pembagian sembako serta hadiah undian dari panitia.

Acara dihadiri oleh Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar, Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja, Kapolres Beltim AKPB. Indra F Dalimuthe, Pj. Sekda Hendri Yani, Forkopimda Kabupaten Beltim, Anggota DPRD Beltim serta Pimpinan OPD di Pemkab Beltim.

Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Beltim juga turut menyiarkan secara langsung kegiatan ini, baik melalui kanal youtube maupun tik-tok. Ratusan pemirsa menyaksikan secara daring kegiatan selama dua hari berturut-turut.

 

 

 

(RED MB1)