Oktober 12, 2025

Desa Tarikolot Fokus 2025 : Pembangunan Jalan Dan Drainase Dipacu

CITEREUP – BOGOR, MB1 II Pemdes Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam membangun infrastruktur desa melalui realisasi Bantuan Keuangan (Bankeu) Infrastruktur Desa Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2025. Dengan total anggaran sebesar Rp 1 miliar (Termasuk Pajak) berbagai proyek pembangunan strategis dilaksanakan, mulai dari betonisasi jalan lingkungan, hotmix jalan desa, hingga pembangunan drainase.

‎Kepala Desa Tarikolot, H. Kurniawan, S.Sos., M.Si, menegaskan bahwa program pembangunan ini menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah desa terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Menurutnya, akses jalan yang baik dan saluran drainase yang memadai akan membawa dampak positif terhadap mobilitas warga, peningkatan ekonomi, serta kualitas lingkungan.

‎“Pembangunan ini bukan hanya soal fisik, tetapi juga investasi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat. Kami ingin memastikan setiap program benar-benar memberikan manfaat nyata,” ujar Kades

‎Rincian Pembangunan Infrastruktur Desa Tarikolot 2025

‎1. Betonisasi Jalan Lingkungan sepanjang 400 meter di Kampung Tarikolot RT 02, 03, 05 RW 01 dengan lebar 1,2 meter.

‎2. Betonisasi Jalan Lingkungan sepanjang 200 meter di Kampung Babakan RT 02 RW 02 dengan lebar 3 meter.

‎3. Hotmix Jalan Desa sepanjang 250 meter di Kampung Taringgul RW 03 dengan lebar 4 meter.

‎4. Pembangunan Drainase sepanjang 350 meter di Kampung Tarikolot RT 03 RW 07 dengan lebar 0,4 meter.

‎Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Agus Harianto, S.E, menyampaikan bahwa seluruh pembangunan ini dilakukan dengan prinsip transparansi dan gotong royong, di mana masyarakat juga dilibatkan dalam proses pengerjaan.

‎“TPK bersama masyarakat berkomitmen menyelesaikan pekerjaan sesuai target. Semua dilakukan terbuka agar publik bisa mengawasi, sehingga hasilnya maksimal dan tidak mengecewakan warga,” tegas Agus Harianto.

‎Lebih lanjut, Sekretaris Desa Tarikolot, Yusup, menambahkan bahwa program pembangunan ini tidak hanya mengandalkan anggaran, tetapi juga membutuhkan sinergi dan rasa memiliki dari masyarakat.

‎“Kami berharap warga turut menjaga dan merawat hasil pembangunan ini. Jalan yang bagus dan drainase yang lancar tidak akan bertahan lama jika tidak ada kesadaran kolektif dalam pemeliharaan,” ungkap Sekdes.

‎Program pembangunan ini merupakan bagian dari visi “Desa Membangun” yang digaungkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Desa Tarikolot menjadi salah satu contoh desa yang terus berbenah dengan menempatkan kebutuhan dasar masyarakat sebagai prioritas utama.

‎Masyarakat menyambut baik program ini, terutama karena perbaikan infrastruktur menjadi kebutuhan mendesak yang langsung bersentuhan dengan aktivitas sehari-hari, mulai dari akses pendidikan, transportasi hasil pertanian, hingga mendukung roda ekonomi lokal.

‎Dengan semangat #TarikolotSawitri, Pemerintah Desa Tarikolot optimistis pembangunan yang sedang berjalan akan menjadi pondasi kuat dalam meningkatkan kualitas hidup warganya.

 

 

(RQ)