BELITUNG TIMUR, MB1 II Minimnya anggaran membuat pembangunan fisik di DPUPRP2RKP Kabupaten Beltim jauh berkurang. Bahkan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang sedianya rutin dikucurkan pemerintah pusat, dipastikan ketiadaannya di tahun 2025 ini.
Menyikapi kondisi ini DPUPRP2RKP pun membatasi anggaran hanya untuk kegiatan rutin dan program prioritas. Tiga prioritas tersebut terdiri dari Pembangunan RLH, pembangunan jalan lingkungan dan sarana serta prasarana untuk menunjang ketahanan pangan.
“Pembangunan RLH ini fokus pertama kita, sesuai Program Kerja Pemkab Beltim. Mengingat kita harus mendukung capaian target kinerja dan visi misi daerah 1.000 rumah layak huni hingga lima tahun ke depan,” ungkap Kepala DPUPRP2RKP Beltim, Idwan Fikri kepada Diskominfo Beltim di Ruang Kerja Kamis (11/09/2025) Sore.
Yang kedua, lanjut Idwan prioritasnya untuk pembangunan jalan lingkungan. Program ini juga untuk mendukung pembangunan RLH.
“Dengan adanya jalan lingkungan otomatis meningkatkan dari segi sarana dan prasarana yang ada. Program lain juga ada, termasuk pemiliharaan jalan, kita jalannya beriringan,” kata Idwan.
Prioritas pembangunan fisik ketiga untuk mendukung program ketahanan pangan di Kabupaten Beltim. Di mana DPUPRP2RKP akan membangun saluran irigasi untuk sawah dan pertanian masyarakat.
“Karena ketahanan ini prioritas pusat, otomatis walaupun tidak begitu besar anggarannya kita tetap akan mengakomodir irigasi ini. Nanti anggaran yang besar untuk irigasi akan dibangun Balai atau Provinsi,” jelas Idwan.
Meski punya tiga program prioritas, kegiatan wajib yang harus dilaksanakan di DPUPRP2RKP Kabupaten Beltim adalah pemeliharaan jalan lingkungan atau jalan Kabupaten. Jalan Kabupaten ini sudah lima tahun hingga 10 tahun tidak dilakukan pemeliharaan sejak selesainya proyek.
“Kayak yang di Desa Limbungan, Tanjung Batu Itam Simpang Pesak, itu kan sudah sejak 2012 belum pernah dirawat,” terang Idwan.
Terkait pembangunan jalan melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit, Idwan menyatakan hingga saat ini masih belum jelas. Namun anggaran dari DAK sudah dipastikan Kabupaten Beltim tidak memperoleh DAK di tahun ini.
“DAK hanya untuk Dinas Kesehatan, tematiknya ke sana. Paling kita hanya mengharapkan dari Inpres Jalan Daerah, balai yang ngerjakan, tapi nanti jadi aset kita,” harap Idwan.
(RED MB1)
More Stories
Pemdes Gunungsari Dorong Kemajuan Ekonomi Lewat Pelatihan UMKM di Era Digital
Harwan Muldidarmawan : Penguatan Tata Kelola dan Kepatuhan Jadi Kunci Jasa Raharja Raih Penghargaan di Ajang IHCA 2025
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor Desa Nagrak Berlangsung Khidmat dan Penuh Makna