BELITUNG, MB1 II Viralnya pemberitaan tentang pengiriman timah illegal dari Belitung ke Bangka, PT MSP (mitra stania prima) di gadang-gadang sebagai penampung pengiriman pasir timah illegal di Sungailiat Bangka.
Lemahnya pengawasan pihak ASDP di pelabuhan tanjung RU diduga karna adanya Irfan selaku ketua Perwabel ( perkumpulan wartawan Belitung), yang mengawal lancarnya pengiriman pasir timah illegal dari Belitung ke PT MSP sungailiat Bangka.
Menurut sumber yang diperoleh pihak media dari para supir truck di pelabuhan Tanjung RU Belitung, setiap mobil truck yang membawa pasir timah tersebut loading pada malam hari dan berangkat pada dini hari dengan dikawal Irfan.
Irfan yang sering disapa Kando oleh para supir truck tersebut mengawal truck yang mengangkut pasir timah tersebut dari lokasi loading barang hingga masuk ke kapal di pelabuhan Tanjung RU Belitung. Dan Irfan selalu memberi amplop kepada petugas penjaga gerbang di pelabuhan Tanjung RU Belitung demi kelancaran proses pengiriman pasir timah tersebut,”Ujar para supir yang di temui pihak media di pelabuhan Tanjung RU Belitung.
(Agung)

More Stories
Diduga Jadi Korban Penyekapan, Seorang Remaja di Bekasi Dapat Pendampingan Psikologis
Proyek Japek II Dinilai Abai Standar Keselamatan, Diduga Picu Insiden Tewaskan Tiga Anak
Proyek Urugan di Desa Cileungsi Sebabkan Dampak Lingkungan, Pengguna Jalan Mengeluh, Perizinan Dipertanyakan?