Reses Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat – Dindin Abdullah Ghozali di Desa Leuwinutug

CITEUREUP – BOGOR, MB1 II Desa Leuwinutug, Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor, menjadi lokasi kegiatan Reses Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PKB, Dindin Abdullah Ghozali, yang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Kegiatan ini digelar di Aula Kantor Desa Leuwinutug dihadiri oleh Kepala Desa Leuwinutug, Sekdes, BPD, Perangkat Desa, Karang Taruna, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, organisasi kemasyarakatan, Sarbumusi (Serikat Buruh Muslimin Indonesia), hingga perwakilan warga dari beberapa dusun.

Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Leuwinutug, Deden Saepul Hamdi, S.Ip, yang menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Desa Leuwinutug sebagai lokasi reses. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk terlibat aktif dalam proses pembangunan, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah desa dan legislatif.

Dalam sambutannya, Kepala Desa menyampaikan bahwa Desa Leuwinutug saat ini tengah fokus pada peningkatan beberapa sektor prioritas, seperti pembangunan infrastruktur, pelayanan administrasi yang lebih cepat dan transparan, serta program pemberdayaan masyarakat. Ia berharap melalui kegiatan reses ini, kebutuhan desa dapat tersampaikan secara langsung kepada wakil rakyat di tingkat provinsi.

Memasuki sesi utama, Dindin Abdullah Ghozali memaparkan fungsi dan tanggung jawab DPRD dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Ia menjelaskan bahwa reses bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum strategis bagi anggota legislatif untuk memahami kebutuhan masyarakat secara nyata dan faktual. Ia menegaskan komitmennya untuk mengawal serta memperjuangkan aspirasi yang masuk dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dalam forum dialog, peserta sangat antusias menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan. Beberapa isu utama yang mengemuka antara lain:

Peningkatan infrastruktur jalan desa dan akses antar dusun yang masih memerlukan perbaikan.

Penguatan sarana pendidikan dan fasilitas belajar bagi anak-anak dan remaja.

Perluasan program pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama bagi UMKM dan kelompok usaha produktif.

Dukungan terhadap kegiatan kepemudaan, termasuk pelatihan keterampilan dan peningkatan fasilitas olahraga.

Peningkatan pelayanan publik, khususnya administrasi kependudukan dan layanan desa berbasis digital.

Setiap masukan warga disambut baik oleh Anggota DPRD. Dindin Abdullah Ghozali menegaskan bahwa semua aspirasi yang masuk akan dicatat, dikelompokkan, dan dibawa ke rapat komisi maupun forum pembahasan anggaran di tingkat provinsi. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara masyarakat, pemerintah desa, dan DPRD agar pembangunan berjalan tepat sasaran.

Acara reses ditutup dengan penyampaian ucapan terima kasih dari masyarakat kepada anggota DPRD yang telah hadir langsung mendengarkan aspirasi. Kepala Desa Leuwinutug juga menegaskan bahwa pemerintah desa akan terus membuka ruang diskusi dan evaluasi demi memajukan desa dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Kegiatan reses berjalan lancar, tertib, dan penuh kehangatan. Masyarakat berharap melalui pertemuan ini, Desa Leuwinutug dapat mendapatkan porsi perhatian lebih dalam program pembangunan yang berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

(RQ)