JAKARTA, MB1 II Transformasi besar dalam sistem hukum pidana Indonesia pasca diberlakukannya KUHP Nasional menuntut lahirnya sumber pengetahuan yang tidak hanya informatif, tetapi juga mampu membentuk kecakapan hukum yang relevan dengan perubahan zaman. Menjawab kebutuhan itu, sebuah karya komprehensif berjudul “Buku Ajar Kemahiran Hukum Pidana” resmi diperkenalkan sebagai rujukan terbaru bagi publik.
Buku setebal 594 halaman ini disusun oleh tim akademisi dan praktisi lintas disiplin hukum. Kehadirannya langsung mencuri perhatian karena memadukan teori fundamental, pembaruan regulasi, serta keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk memahami dinamika hukum pidana modern.
Penulis utama, Dr. H. KMS Herman, S.H., M.H., M.Si, menegaskan bahwa buku ini lahir untuk menjawab tantangan besar dalam peralihan menuju KUHP Nasional.
“Perubahan ini membawa konsekuensi besar terhadap cara kita membaca, memahami, dan menerapkan hukum pidana. Buku ini kami rancang bukan sekadar menyajikan teori, tetapi membentuk keterampilan analitis dan etika dalam menyikapi persoalan hukum pidana masa kini,” ujarnya, Sabtu (15/11/2025).
Lebih dari sekadar referensi, buku ini dirancang sebagai alat navigasi bagi para pembelajar dan praktisi hukum dalam memahami perubahan yang terus berlangsung, terutama di tengah derasnya regulasi baru dan berkembangnya jenis-jenis kejahatan modern.
Buku ajar ini menghadirkan pembahasan menyeluruh, mulai dari asas dan teori dasar hukum pidana, transisi dari KUHP kolonial menuju KUHP Nasional, pembahasan isu kontemporer seperti kejahatan siber, korupsi, dan narkotika, perkembangan paradigma restorative justice, hingga latihan kemahiran seperti penalaran hukum, teknik pembuktian, penyusunan argumentasi, dan praktik persidangan.
Pendekatan integratif ini membuat buku tersebut dapat digunakan baik dalam ruang kuliah maupun ruang sidang.
Salah satu penulis buku, praktisi hukum Dr. (c) H. KMS Ridwan Anthony Taufan, menilai bahwa tantangan terbesar saat ini bukan hanya memahami pasal-pasal baru, tetapi bagaimana menerapkannya secara tepat.
“Kunci utamanya adalah kemampuan berpikir sistematis dan memahami konteks. Buku ini membantu pembaca mengembangkan keahlian beracara yang sesuai kebutuhan zaman,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa kombinasi antara teori, keterampilan teknis, dan nilai etika menjadi kekuatan utama yang membedakan buku ini dari literatur hukum pidana lain yang telah ada.
Judul: Buku Ajar Kemahiran Hukum Pidana
10 Penulis:
Dr. H. KMS Herman, S.H., M.H., M.Si.; Dr. Nuno G. P. Magno, S.H., M.H., Dr. (c) H. KMS Ridwan Anthony Taufan, S.E., S.H., M.M., M.H., M.Si., M.Kn,. Dr. H. KMS D. Andry Effendy, S.H., M.H., KMS Iwan Saputra, S.H., M.H., Dr. (c) Ronald Samuel Wuisan, S.E., S.H., M.H., M.M,.Lucky Ferdilles, S.H., M.H., Muhamad Bayu Firmansyah, S.H., M.H.,Suwandi Soegianto, S.H., M.H,. Dyah Nur Sasanti, S.H.,M.Hum.
Penyunting: Erliyanti, MA; Dr. Suhendri, MA
Tata Letak: Aulia Eka, Tebal: XXI + 594 halaman (15.5 cm x 23 cm) ISBN: 978-634-7341-36-5.,e-ISBN: 978-634-7341-35-8. Penerbit: Ananta Vidya, Tahun Terbit: 2025, Harga: Rp295.900 (promo Rp147.950)
Dengan peluncuran buku ini, publik kini memiliki sumber yang lebih sistematis dan aplikatif untuk memahami kompleksitas hukum pidana Indonesia. Baik mahasiswa, dosen, advokat, aparat penegak hukum, maupun masyarakat umum, dapat menjadikan buku ini sebagai bekal penting dalam menyikapi perubahan besar dalam sistem peradilan pidana nasional.
Hadirnya “Buku Ajar Kemahiran Hukum Pidana” menjadi langkah strategis untuk membangun generasi hukum yang lebih kritis, terampil, dan siap menghadapi era baru hukum pidana Indonesia.
(Imron/Red)

More Stories
Kontrak PT. Antam–PT. SJS Senilai Rp. 890 Miliar Tuai Sorotan, KPK Diminta Ambil Tindakan
Audiensi Komisi Percepatan Reformasi Polri Serap Masukan Masyarakat Sipil Terkait Penguatan Pengawasan dan Pembenahan Sistem
Jasa Raharja Dorong Kemandirian Keluarga Ahli Waris Korban Kecelakaan Melalui Program JR Pelita di Bandung