CIPAYUNG – JAKARTA TIMUR, MB1 II Penjualan obat Gol “G” seperti Tramadol dan Heximer dan obat keras lainnya yang berada Jl. Raya Cipayung RT.008/002 Jakarta Timur, sampai detik ini tidak tersentuh aparat kepolisian khususnya polsek setempat, pada, Sabtu, (29/11/25).
Dugaan untuk mengelabui petugas, para pengedar obat yang mengandung zat psikotropika ini (kategori narkoba) sengaja menyamarkan kios mereka (pengedar) dengan memajang berbagai jenis merk kosmetik.
Saat disambangi awak media, terlihat para pembeli Tramadol maupun Heximer, kebanyakan dari kalangan anak muda dan remaja. Pantauan MB1 di lokasi, penjaga toko dengan gamblang dan tanpa rasa takut melayani pembeli obat jenis Tramadol maupun Heximer dan obat gol “G” lainnya.
“Saya beli TM disini bang,” kata salah satu pembeli saat ditanyain MB1.
Dia juga mengaku Tramadol yang dibelinya itu untuk dikonsumsinya.
“ini mah buat saya pake sendiri bang, bukan buat dijual lagi,” ucapnya lagi kepada MB1.
Seperti tak ada habis – habisnya peredaran obat gol “G” di Wilayah Hukum Polsek Cipayung Polres Jakarta Timur sudah menjamur dibeberapa titik di wilayah itu, seakan tidak tercium pihak kepolisian.
“Banyak kalau di wilayah sini bang jualan seperti itu, kita sangat resah,” keluh salah seorang warga setempat kepada MB1.
Jaringan peredaran obat gol “G” yang semakin merajalela dengan berbagai modus seperti tak ada habisnya. Parahnya lagi, jaringan ini dituding kuat untuk menguasai pasar gelapnya, seperti tidak sama sekali tersentuh hukum.
Masyarakat meminta agar peredaran obat semacam itu ditindaklanjuti secara serius oleh pihak penegak hukum, terlebih dampaknya dapat berpotensi mengancam generasi muda.
“Kita sangat berharap pihak berwenang dapat segera memberantas dan menyapu bersih para penjual obat obat seperti itu. Lingkungan juga harus pro aktif jangan membiarkan hal semacam itu ada di wilayah kita,” ujar seorang warga sekitar yang berkomentar kepada MB1.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak kepolisian setempat terkait adanya praktik penjualan obat Gol “G” yang merajalela tersebut dan dituding tidak tercium penegak hukum.
(Red MB1)

More Stories
Lapor Pak Polisi, Sebuah Gudang di Mustika Jaya diduga Jadi Tempat Pengoplosan Oli Palsu
Pengoplos Elpiji Ilegal Ricuh dengan Warga, Aparat Diduga Tutup Mata
Polisi Amankan Pelaku Dugaan Curanmor di Babakan Manggung