November 22, 2024

Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi Bobrok di mata PWRI Sukabumi

KABUPATEN SUKABUMI – MB1 || Audensi DPC PWRI kabupaten Sukabumi ke Dinas peternakan, Senin (28/08/2023). Acara Audensi DPC PWRI kabupaten Sukabumi yang sudah diagendakan dari jauh-jauh hari, dengan mengacu kepada langkah juga prosedural yang sudah di tetapkan, Termasuk jadwal waktunya yakni pada hari Senin 28 Agustus 2023

Maka berdasarkan langkah dan sistem yang telah kami lakukan, Semua unsur DPC PWRI kabupaten Sukabumi dari mulai KSB dengan para anggota kepengurusan semua mendatangi ke kantor Dinas peternakan untuk melakukan acara audiens tersebut.

Tetapi sesampainya di kantor dinas peternakan kabupaten Sukabumi, tidak ada seorang pun yang menyambut acara Audensi tersebut.

Dengan ketidakjelasan seperti ini tim DPC PWRI kabupaten Sukabumi meminta kepada kepala bidang (Kabid) Hasan yang kebetulan ada di kantor dinas peternakan itu untuk di minta tanggapan terkait acara Audensi ini.

Kabid Hasan menjelaskan kepada tim DPC PWRI kabupaten Sukabumi bahwa dia tidak tau akan ada Acara audensi ini,” tutup Kabid

Dengan adanya pengakuan dari kepala bidang (Kabid) yang mengaku tidak tau akan adanya audensi ini

Ketua DPC PWRI kabupaten Sukabumi bung Lutfi Yahya langsung angkat bicara dengan kalimat “tidak tahu”  yang di lontarkan oleh salah seorang Kabid tersebut adalah bukti bahwa regulasi informasi di internal Dinas peternakan tersebut tidak berjalan dengan baik., Padahal surat tersebut sudah kami layangkan jauh – jauh hari.

Kegiatan Audiens dengan dinas peternakan ini, Merupakan agenda program kerja kami yang sudah ditetapkan, dan ini penting kami lakukan dalam rangka menarik semua Penjelasan serta keterangan yang berkaitan dengan semua persoalan kegiatan – kegiatan dinas peternakan.

“Tapi dengan fakta yang ada hari ini, mereka sudah tidak menghargai lagi apa artinya UUD pers , UUD KIP, dan tupoksi dari kapasitas mereka sebagai pelayan Publik” Pungkasnya.

Peran Kami, adalah sebagai jembatan informasi publik,Maka atas dasar itu kami menyadari sekaligus paham tidak bisa kita memberikan informasi dan pemberitaan yang sifatnya diskriminatif,

Maka dengan audiens ini akan di jadikan sebagai bahan pertimbangan serta bahan acuan agar pemberitaan yang kami sajikan bisa bersifat edukasi juga komperehenshif. Tambahnya.

Dengan kejadian ini Terus terang kami kecewa, dan ini akan lebih membuka tabir kami untuk terus membongkar semua persoalan2 juga kegiatan yang ada di dinas peternakan kabupaten Sukabumi, selanjutnya dugaan2 tersebut akan kami tindak lanjuti.

“Untuk selanjutnya PWRI akan buatkan laporan resmi terkait temuan-temuan di Dinas peternakan,” Ucap ketua dengan nada kesal.

 

 

(Nuryana Kabiro kab Sukabumi)