Desember 23, 2024

SARINO KADES SETIAJAYA MENGAPRESIASI KINERJA PJ. BUPATI BEKASI DENGAN MENGADAKAN PROGRAM BOTRAM DIKANTOR DESA SETIAJAYA KEC. CABANGBUNGIN

KABUPATEN BEKASI, MB1 II Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kembali menggulirkan program Botram (Berkolaborasi Terus Melayani) masuk desa memberikan pelayanan kepada masyarakat Desa Setiajaya, Kecamatan Cabangbungin dan sekitarnya berlangsung di Halaman Kantor Desa Setiajaya, Kecamatan Cabangbungin pada Senin (22/07/2024).

Dalam sambutannya, Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, seiring berjalannya waktu Program pelayanan administrasi yang diberikan Botram terus mengalami perkembangan signifikan. Berawal hanya digelar 3 bulan sekali, kini bisa digulirkan selama seminggu 3 kali di setiap wilayah.

“Selama ini untuk beberapa pelayanan, masyarakat harus datang jauh ke Pemda, tapi sejak adanya Botram kita bisa berkeliling di kecamatan yang dulu hanya 3 bulan sekali menjadi sebulan sekali. Lalu dengan antusias warga semakin membludak, ditambah lagi tiap seminggu sekali dan sampai saat ini satu minggu bisa tiga kali kita laksanakan,” ujarnya.

Dani menyebutkan, Pemkab Bekasi terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar semakin mendekatkan dan memudahkan masyarakat. Semua pelayanan yang disediakan Botram desa sebanyak 7 stand dengan tambahan 2 pelayanan lainnya secara gratis.

“Pelayanan yang diberikan sebanyak 7 intansi namun sekarang ditambah lagi dengan PMI dan Bank Bjb sehingga menjadi 9 pelayanan. Nah 9 pelayanan ini, terus berkeliling untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat Kabupaten Bekasi,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Setiajaya, Sarino mengatakan, pelayanan terpadu yang diberikan Botram sangat luar biasa. Sehingga bisa memudahkan akses warganya dalam memanfaatkan pelayanan-pelayanan publik yang diberikan tanpa perlu jauh-jauh ke kantor Pemda Bekasi.

“Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Pj Bupati dan dinas terkait yang telah membuat program ini mudah-mudahan dilain waktu bisa sampai ke desa-desa lainnya,” ungkapnya.

Sarino menambahkan, Desa Setiajaya dengan luas wilayah sekitar 560 hektar terdiri dari 3 RW dan 10 RT dengan jumlah penduduk 5650 orang. Berdasarkan pengamatan di lapangan, stand Disdukcapil menjadi pelayanan yang paling banyak diminati dan digunakan oleh mayoritas warga Desa Setiajaya selain dari pelayanan lainnya.

“Menurut pengamatan kami yang paling diminati masyarakat Desa Setiajaya adalah stand Disdukcapil karena memang sangat dibutuhkan atau diminati masyarakat terkait administrasi kependudukan,” jelasnya.

Dirinya berharap, pelayanan terpadu seperti Botram bisa terus berkesinambungan sampai ke setiap desa-desa lainnya.

 

 

 

( KSM,YOM )