Desember 23, 2024

Ajang Silaturahmi Kabiro Media Bhayangkara Satu Dengan Para Kepala Sekolah yang ada di Desa Bantar Panjang

JAMPANG TENGAH – SUKABUMI, MB1 II Ajang silaturahmi Kabiro Media Bhayangkara Satu dengan para kepala sekolah yang anda di Desa Bantar Panjang, Selasa, (6/8/2023). Dalam kunjungan tersebut ke sekolah SD Negeri Bantar Panjang 1 disambut baik oleh para kepala sekolah yang kebetulan sedang kumpul mengisi kegiatan sekolah.

Sebelum melanjutkan kegiatan di sekolah, ada empat kepala sekolah yang hadir. Diantaranya kepala sekolah SD negeri Bantar panjang 3, SD negeri Bantar panjang 1 selaku pribumi, SD negeri CiomasĀ  Dan Kepala sekolah Bantar agung.

Dalam ajang silaturahmi ini diisi dengan perbincangan Kabiro Mediabhayangkarasatu.com (MB1) dengan para kepala sekolah sambil memperkenalkan diri.

Dalam obrolan tersebut, utamanya pihak sekolah sangat bersyukur dengan adanya salah satu media yang bisa bersinergi dengan pihak sekolah Apalagi pengurus medianya putra daerah.

Salah satu kepala sekolah dari SD negeri 3 Bantar Panjang mewakili yang hadir mengatakan kepada Kabiro MB1. “Dengan bersinerginya pihak sekolah dengan media Kami berharap salah satu media bisa membantu mendorong, memajukan, Untuk kepentingan di pendidikan khususnya di wilayah jampang tengah,” harap Kepala sekolah.

Dia juga menambahkan, dengan adanya media yang bersinergis dengan pihak sekolah semoga bisa mendorong lahirnya pembangunan sekolah di wilayah kecamatan jampang tengah yang sudah ada beberapa sekolah yang ambruk,” tuturnya.

Di tempat terpisah di sekolah SD negeri 2 Bantar Panjang, kepala sekolah mengatakan “Sekolah kami pun sudah seharusnya ada perhatian dari pihak pemerintah. Karna ada beberapa ruangan yang sudah pelaponnya bolong dan sudah di tiangi dari bambu,” ucapnya.

“Kalo tidak ada perhatian dari pihak pemerintah takutnya akan keburu ambruk kaya sekolah yang lain. Sambung kepala sekolah SD negeri Bantar Panjang 2.

Dalam hasil pemantauan MediaBhayangkarasatu.com di lapangan memang benar adanya. Apa yang di keluarkan oleh para pengajar memang harus segera ada perhatian khusus dari pihak pemerintah.

 

 

 

 

(Nuryana Kabiro kab Sukabumi)